F01.5 dr Karyadi tengah saat memberikan keterangan terkait jumlah OTG di Kabupaten Butengdr Karyadi (tengah) saat memberikan keterangan terkait jumlah OTG di Kabupaten Buteng

LABUNGKARI, BP – Dari 51 Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), delapan orang dinyatakan reaktif hasil rapid test. Sehingga dari 160 OTG total reaktif sebanyak 24 orang atau bertambah delapan orang dari jumlah sebelumnya 16 orang.

Juru bicara (jubir) covid-19 Buteng, dr Karyadi melalui konferensi persnya mengatakan, delapan orang yang dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid test dari 51 OTG. Di mana sebelumnya 109 OTG juga telah dilakukan rapid test.

“Dari total 160 OTG, semuanya kini sudah di lakukan rapied test dan yang menunjukan reaktif sebanyak 24 orang,” jelasnya.

Lanjutnya, delapan OTG yang dinyatakan reaktif berasal dari Kecamatan Mawasangka Tengah (Masteng) dua orang, Kecamatan Mawasangka empat orang dan Mawasangka Timur (Mastim) dua orang. Sehingga Masteng sebelumnya 14 kini menjadi 16 orang, sedangkan tambahan baru di Mawasangka dan Mastim.

“Kecamatan Masteng 16 orang, Kecamatan Mawasangka empat orang, Kecamatan Mastim dua orang dan Kecamatan GU dua orang,” tuturnya.

Untuk 24 OTG yang telah dinyatakan reaktif, telah dilakukan uji swab dari Tim Gugus Covid-19 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Sabtu (09/05) yang lalu. “Mereka akan terus dipantau perkembangannya dan hingga saat ini belum menunjukkan gejala apapun,” ungkapnya.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buteng itu, berharap masyarakat Buteng selalu waspada dan menaati anjuran-anjuran pemerintah, terkait proses pencegahan Covid-19.

“Kita berdoa sja, mudah-mudahan kita terbebas dari virus ini, tapi kita tdak boleh mengabaikan protokol kesehatan yang harus dilakukan masyarakat,” tutupnya.

Peliput: Hengki TA

Visited 1 times, 1 visit(s) today

By admin