F01.4 MuliadinMuliadin

WANGI-WANGI, BP– Sebanyak enam orang warga Pulau Binongko telah dinyatakan positif terpapar Covid-19. Kini, keenam pasien tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wakatobi, Jumat (15/05).

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wakatobi, Arhawi melalui Juru Bicaranya Muliadin mengatakan, upaya evakuasi bertujuan agar pasien dekat dengan layanan kesehatan yang memadai, salah satunya ruangan isolasi khusus.

”Di tempat yang dikarantina kemarin langsung disterilkan, penyemprotan dengan disinfektan. Kalau yang pernah terkontak (Pasien yang tepapar Covid-19) kami sudah lakukan rapid tes dan hasilnya negatif,” katanya.

Tidak hanya itu kata Muliadin, pihaknya juga telah membentuk tiga tim khusus (supervisor) untuk menangani keenam pasien tersebut. Tim tersebut terdiri dari dokter, perawat, tenaga gizi, penyuluh kesehatan untuk memberikan edukasi, termasuk tenaga laundry.

Ia menjelaskan, keenam pasien positif Covid-19 ini berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG), sehingga tidak membutuhkan perawatan khusus. Namun jika pasien ini sudah memiliki gejala ringan maupun berat, maka akan langsung diberikan penanganan khusus seperti penambahan jumlah tenaga medis dan lain-lain.

“Kalau OTG sehatnya sama dengan kita, jadi dia tetap dipantau kesehatannya jangan sampai di dalam pengawasan ini ada keluhan tiba-tiba. Yang jelas kita pertahankan agar imunnya tetap baik, diberikan gizi seimbang sama dengan asupan vitamin, kemudian juga diberikan edukasi agar tidak stres tidak takut,” jelasnya.

Status RSUD Wakatobi saat ini ialah rumah sakit rujukan darurat, sehingga pihaknya belum melakukan rujukan ke rumah sakit penanganan Covid-19 di RSUD Kota Baubau.

Mengenai ketersediaan Alat Pelingdung Diri (APD), Muliadin memastikan RSUD Wakatobi memiliki beberapa APD mulai dari penanganan pasien positif level satu hingga level tiga. Kemudian, untuk stok APD, hingga saat ini masih dalam kondisi aman dan akan terus berdatangan.

Peliput: Zul Ps

Visited 1 times, 1 visit(s) today

By admin