– Marihi: Kami Gunakan Grub WhatsApp Untuk Efesiensi PBM
BAUBAU, BP- Dalam upaya mencegah resiko penularan Corona Virus Disease (Covid-19) di kalangan pelajar, MTsN 1 Baubau terapkan kebijakan pendidikan, pembelajaran, dan penilaian secara daring/jarak jauh.
Olehnya itu, guna menjaga efektivitas proses belajar mengajar (PBM), seluruh dewan guru termaksud wali kelas diminta untuk proaktif serta tidak mempersulit siswa dalam membawakan materi bahan ajar.
Kepala MTsN 1 Baubau La Marihi SPd MPd menjelaskan, sistem pembelajaran daring diefesiensikan dengan menggunakan “Grub Kelas” melalui Aplikasi WhatsApp, yang didalamnya terdiri dari siswa beserta guru mata pelajaran (Matpel).
” Soalnya berupa penugasan atau uraian maksimal 3 soal untuk Eksata dan maksimal 5 nomor untuk Non Eksata, jawaban peserta didik bisa dikirim melalui WA pribadi bersangkutan,” terang Marihi beberapa waktu lalu.
Marihi mengungkapkan, pada dasarnya sistem pembelajaran secara daring berlangsung efektif namun tidak berjalan maksimal. Pasalnya, tidak semua peserta didiknya memiliki Hand Phone (HP) berbasis Android.
” Kami sarankan mereka untuk menggunakan HP Android orang tua/keluarganya. Namun, jika ternyata tidak ada juga yah mereka bisa menggunakan Aplikasi Mesengger. Kemudian, bagi yang tidak sempat mengikuti PBM sesuai jadwal, maka bisa belajar sore atau malam, nanti dikondisikan saja,” ujarnya.
Untuk diketahui, penerapan kebijakan belajar di rumah bermaksud agar siswa tidak cenderung memanfaatkan masa libur sekolah dengan melakukan aktifitas sosial dilingkungan masyarakat.
Tak hanya itu, Marihi juga mengimbau seluruh siswanya agar tidak menyalahgunakan kesempatan ini untuk melakukan aktifitas liburan keluarga, serta menghindari kontak fisik dengan masyarakat luar. (*)
Peliput: Arianto W