LABUNGKARI, BP – 10 Warga Kecamatan Mawasangka Tengah (Masteng) yang telah dinyatakan positif virus corona atau covid-19. Bupati Buteng, Samahuddin memimpin langsung prosesi penjemputan para pasien.
Berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan covid-19 pasien Orang Tanpa Gejala masih ditangani di Puskesmas masing-masing, apabila sudah bergejala mulai sedang sampai, berat, dan kritis baru dirujuk ke rumah sakit. Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menyiapkan tempat untuk karantina.
10 warga Kecamatan Masteng itu, masing-masing dijemput di kediamannya oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Buteng yang bekerjasama dengan Puskesmas setempat dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD). Mereka akan dikarantina di gedung UPTD Dikbud Kecamatan Masteng, tepatnya di belakang gedung serbaguna Kecamatan Masteng.
“Untuk fasilitas kami telah siapkan, mulai dari tempat tidur, makan dan minumnya, semua di tanggung sama pemerintah,” ungkap Samahuddin, dalam sambutannya.
Orang nomor satu di Buteng itu juga memberikan semangat dan dukungan kepada warganya yang terkena covid-19, ia juga berharap agar tidak perlu malu dengan penyakit tersebut. Sebab status OTG masih dapat disembuhkan, oleh sebab itu selalu jaga kondisi dan selalu berolahraga pagi dan sore.
“Mari kita bersama-sama untuk membatu penangan covid di Buteng, mudah-mudahan, ke depan mereka bisa kembali lagi pada keluarga,” tuturnya.
Sedangkan untuk delapan warga positif lainnya juga akan dikarantina dan akan ditangani langsung Tim Gugus Tugas Covid-19 Buteng yang bekerjasama dengan Puskesmas setempat.
Untuk diketahui, kasus terkonfirmasi positif virus corona di Kabupaten Buteng sebanyak 18 orang, yang tersebar di Kecamatan Mawasangka Timur (Mastim) sebanyak dua orang, Masteng 10 orang, Mawasangka empat orang dan Kecamatan GU dua orang. Di mana, seluruhnya merupakan eks penumpang KM Ngapulu.
Peliput: Hengki TA