Peliput: Nelvida A — Editor: Ardi Toris
BAUBAU, BP- Kurang gizi dapat membuat anak mengalami gangguan pertumbuhan, seperti berat badan kurang, perawakan yang pendek, bahkan mengalami gagal tumbuh.
Koordinator Gizi Puskesmas Lowu-lowu Gaslina SST saat diwawancarai Baubau Post, Jumat (11/06), mengatakan kategori anak yang dikategorikan kekurangan gizi pada anak dapat dilihat dari berat badan dan tinggi badan, anak berada di bawah kurva pertumbuhan, kurang nafsu makan, pertumbuhan terlambat.
” Setiap melakukan Posyandu di wilayah Puskesmas Lowu-lowu pihaknya selalu mensosialisasikan terkait pemenuhan gizi pada anak kepada ibu Balita,” ungkapnya.
Selian itu, untuk meningkatkan gizi bayi dan si ibu, Kader Posyandu membantu dengan menyediakan makanan tambahan berupa bubur kacang hijau dan biskuit.
Pemberian makanan tambahan (PMT) dan pelayanan kesehatan dasar seperti yang dijelaskan di atas merupakan sebuah program yang bertujuan memelihara kesehatan bayi dan Balita, memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan umurnya.
” Kami memiliki catatan masing-masing per setiap bayi yang kekurangan gizi sehingga kami memiliki sasaran untuk melakukan sosialisasi kepada ibu bayi,” jelasnya.(#)