Peliput: Prasetio M — Editor: Ardi Toris
BAUBAU, BP- Relawan tenaga kesehatan (Nakes) yang baru saja direkrut oleh pemerintah Kota Baubau untuk menjalankan tugas menangani pasien Covid-19 yang ditempatkan di Rumah Sehat Terpusat, oleh Sekertaris Daerah yang juga menjabat Sekertaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dihimbau agar dalam menjalankan tugas dan profesinya harus menjaga kerjasama tim.
Hal itu diungkapkapkan Sekda Baubau Roni Muhtar didampingi Kepala Pelaksana BPBD Baubau La Ode Muslimin Hibali dan juru bicara gugus tugas COVID-19 dr Lukman saat memberikan arahan kepada tim relawan nakes, di Sekber Gugus Tugas Covid-19 Baubau, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, selain menjaga kekompakan tim, relawan Nakes juga diimbau untuk memperhatikan tatacara pemasangan Alat Pelindung Diri (APD) ketika bertugas menangani pasien Covid-19. Selain itu dalam tim relawan pasti ada yang pernah punya pengalaman bertugas di tempat lain atau pun ada yang sama sekali belum punya pengalaman.
“Kalau tidak sempurna akan bermasalah. Makanya catat pesan-pesan yang telah disampaikan dari fasilitator yang mementori adik-adik. Misalnya pada saat memasang atau membuka APD bagaimana caranya supaya apa yang dilakukan itu sempurna. Jadi semua pesan-pesan yang sudah disampaikan dari fasilitator adik-adik pada saat pembekalan kemarin itu harus didengarkan dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Menurutnya modal kesuksesan kegiatan para relawan adalah ketaatan, patuh terhadap prosedur operasional, tetap semangat dan menjaga kesehatan.
“Sebagai sekretaris gugus tugas saya mengucapkan selamat bergabung direlawan Covid-19 Kota Baubau, saya doakan semuanya tetap sehat,” ujarnya.
Sementara itu juru bicara gugus tugas COVID-19 Baubau dr Lukman SpPD mengatakan relawan tenaga kesehatan yang direkrut pihaknya harus memiliki integritas, jujur, pekerja keras, berani, peduli, memiliki rasa tanggung jawab dalam bekerja, menjaga kerahasian pasien, dan mengedepankan kerja tim.
“Jadi itu hal-hal yang kami sampaikan sebagai integritas yang kita inginkan kepada tenaga-tenaga kesehatan relawan profesional yang direkrut untuk ditempatkan di rumah sehat terpusat,” ujarnya.
Ia mengatakan jumlah relawan yang direkrut sebanyak 72 orang, merupakan satu kelompok dan bekerja secara bergantian. (**)