Peliput: Prasetio M — Editor: Ardi Toris
BAUBAU,BP- Harga bawang merah di salah satu pasar tradisonal di Kota Baubau yakni Pasar Wameo mengalami kenaikan harga jual hingga tembus angka Rp 65 Ribu per kilonya. Pembeli pun mengeluh akan kenaikan salah satu bumbu tersebut di tengah pandemi Covid-19 saat ini, Rabu (17/06).
Salah satu pembeli, Rahma (35) saat di temui Baubau post mengeluhkan kenaikan harga bawang di tengah susahnya ekonomi akbibat pandemi Covid-19 saat ini.
” Naik ini bawang, saya habis tanya tadi 1 kg bisa sampai Rp 65 ribu sampai 70 Ribu. kalau hitungan eceran Rp 5 ribu palong dapat berapa biji saja,” katanya.
Dikatakan, kenaikan harga terjadi mulai dari awal lebaran hingga saat ini yang mencapai harga Rp 65 ribu per kilonya. Biasanya ia membeli bawang dengan harga normal Rp 35-40 ribu per kg.
” Dia naik pas mau dekat lebaran sampai sekarang belum turun-turun,” ujarnya.
Sementara itu salahsatu pedagang di Pasar Wameo Faisal membenarkan kenaikan salahsatu bumbu masakan tersebut yang kini mencapai Rp 65 ribu per liter,” Iyah dia (bawang merah-red) dia naik sekarang sampe Rp 65 ribu per liter,” ungkapnya.
Ia mengatakan, untuk mensiasati kenaikan bawang merah dirinya menjual dengan ukuran per liter, dimana satu liternya dijual dengan harga Rp 40 ribu per liter.
” Iyah kita jual sekarang per liter harganya Rp 40 ribu. Kalau kita jual per kilo kita bisa rugi karena tambah hari, bawang ini tambah susut beratnya, sementara jumlah sama,” terangnya.
Menurutnya kenaikan harga bawang dikarenakan saat ini bukan waktu panen bawang merah, selain itu ia menduga karena adanya pembatasan pelayan akibat Pandemi Covid-19. ” Mungkin naiknya ini karena belum musim panen dan pemabatasan kapal-kapal berlayar,” ucapnya.
Ia menambahakan, walau bawang merah mengalami kenaikan, namun untuk bawang putih sendiri mengalami penurunan. Kenaikan tersebut cukup memberikan dampak terhadap daya belanja masyarakat untuk komoditas bawang merah di pasar Wamoe.
“Sebelum lebaran bawang putih saya ambil Rp 600 ribu per karung, barubaru ini turun sampai Rp 500 ribu per karung. Berpengaruhlah dengan naiknya bawang merah ini, karena kalau murah banyak masyarakat yang datang belanja, sekarang tidak seperti biasanya,” tutupnya. (**)