F02.1 Anggota DRPD Butur Dapil III yang akan perjuangan perbaikan jalan di Dapilnya Foto Kasrun BaubauPost

Peliput: Kasrun — Editor: Ardi Toris

BURANGA,BP-Infrastruktur jalan rusak di Buton Utara saat ini menjadi trending topik di kalangan masyarakat Butur. Pasalnya kondisi jalan di Buton Utara saat ini rusak parah atau sangat memprihatikan.

Tak terkecuali jalan yang ada di Kecamatan Kambowa dan Bonegunu kondisinya juga sangat memprihatikan. Anggota DPRD Buton Utara Daerah Pemilihan I Diwan, Josri, dan Nasri mengatakan jalan di Kambowa dan Bonegunu yang rusak akan dilakukan pemeliharaan.

F02.1 Anggota DRPD Butur Dapil III yang akan perjuangan perbaikan jalan di Dapilnya Foto Kasrun BaubauPost
Anggota DRPD Butur Dapil III yang akan perjuangan perbaikan jalan di Dapilnya Foto Kasrun–BaubauPost

Mereka juga sadar jikalau jalan di Kecamatan Kambowa dan Bonegunu itu merupakan jalan Provinsi Sulawesi Tenggara, tapi menurut mereka jika hanya sebatas melakukan pemeliharaan tidak menyalahi aturan.

Hal itu diungkapkan pada saat ditemui Baubau Post di ruangan Kerja Ketua DPRD Butur Diwan, Rabu (17/06).

“Mungkin di APBD Perubahan ini minimal lobang-lobang jalan di Kambowa dan Bonegunu kita harus pecing. Kita harus bahas dianggaran Perubahan ini, untuk pemeliharaan jalan,” kata Josri.

Menurut Josri, Kondisi jalan di Kambowa dan Bonegunu harus secepatnya dilakukan pemeliharaan di APBD Perubahan ini, jika menunggu anggaran 2021, kemungkina jalan di dua kecamatan tersebut tidak akan bisa dilewati lagi.

“Kondisi jalan di wilayah kita sana, Kambowa Bonegunu memang sudah terlambat, kita harus pikirkan tahun ini. Karena dengan cuaca kondisi hujan di bulan-bulan ini, kalau kita bikin di tahun depan, itu sudah hancur sama sekali, setengah mati akan kita lewati,” tegas Josri.

Senada dengan Nasri, anggota DPRD Buton Utara Komisi III mengatakan pemeliharaan jalan di dua kecamatan tersebut harus dianggarkan di APBD Perubahan meskipun hanya tempat- tempat yang rawan atau di titik jalan yang rusak parah.

“Walaupun yang rawan-rawan itu dulu, kita coba bagaimana kemas sehingga tidak melanggar aturan,” kata Nasri.(*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

By admin