Peliput : Kasrun — Editor: Hasrin Ilmi
BURANGA,BP-Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Buton Utara (Butur) Anwar Zani membatah pernyataan Abu Hasan yang menyatakan partai PKB berpeluang mengusung dirinya pada pilkada Butur 2020 mendatang.
Menurut Abu Hasan partai PKB Identik Dengan Ormas besar Islam yaitu NU dan partai PKB berkoalisi nasional dengan PDI Perjuangan dan Abu Hasan sebagai ketua DPD I partai PDI P dan salah satu pengurus NU.
Kata Anwar Zani, dukungan partai PKB itu melalui mekanisme bukan langsung di Dewan Pimpinan Pusat (DPP), melainkan dari tingkat DPC, DPW dan DPP secara berjenjang.
“Karena dukungan calon kepala daerah itu di DPC, DPW dan DPP Secara berjenjeng itu diproses”,katanya pada saat di hubungi melalui via WhatsAppnya, (30/06).
Lanjut Anwar Zani, jika Bupati Buton Utara mengubah simbol yang telah di tentukan dalam mengukur Partai PKB perlu di pertanyakan kapasitas Bupati sebagai mantan ketua HMI cabang Kendari.
“Kalau pak bupati mengubakan simbol ini untuk mengukur PKB dalam pilkada Butur. Saya perlu pertanyaan kapasitas beliau sebagai mantan ketua HMI cabang Kendari. Dalam hal mekanisme sebuah organisasi mengambil keputusan”,ujarnya.
Anwar Zani juga membeberkan lima tahun yang lalu partai PKB salah satu kendaraan politik Abu Hasan dan di usung secara berjenjang dari DPC hingga ke DPP.
“Dan beliau juga tau.Bahwa pilkada 5 tahun yang lalu itu. Beliau lewat DPC PKB diusul secara berjenjang. Sehingga PKB Butur sebagai kendaraan politik beliau ketika itu”,bebernya.
Anwar Zani menjelaskan, pasangan calon Bupati Butur yang mendaftar di Partai PKB secara berjenjang adalan pasangan Aswadi-Fahrul dan sampai saat ini komunikasi selalu intens. Selan partai PKB Pasangan Aswadi Adam-Fahrul di dukung juga dengan partai PKS dan PKPI dan keduanya sudah mengeluarkan rekomendasi.
“Yang masuk secara berjenjang itu. Pak Aswadi Adam – Fahrul Muhammad dan hari ini komunikasi intens dengan PKB untuk pilkada Butur adalah pak Aswadi Adam berpasangan dengan Fahrul Muhammad. Yang didukung oleh PKS dan PKPI (rekomendasinya sdh keluar) tinggal Golkar dan PKB Akan keluar dalam waktu singkat ini”,jelasnya.