Abdul KarimAbdul Karim

Peliput: Zaman Adha

BAUBAU, BP – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Baubau mengusulkan Wifi gratis untuk siswa melalui ABPD Perubahan. Upaya ini untuk memudahkan siswa dalam belajar online.

Abdul Karim
Abdul Karim

Kepala Disdikbud Baubau Abdul Karim mengatakan masih banyak siswa yang terkendala pembelajaran online karena tidak memiliki paket data. Wifi diusulkan agar siswa dapat menjangkau internet secara gratis.

Awalnya pihaknya berpikir untuk membantu siswa dalam bentuk uang pembeli paket data. Namun pihaknya khawatir malah salah sasaran.

“Sehingga diusulkan ada spot Wifi gratis yang kita sebar, misalnya di sekolah atau kantor kelurahan,” katanya.

Karim juga mengurai beberapa persoalan pendidikan di masa pandemi ini. Selain masalah paket data, masalah lainnya tidak semua siswa memiliki ponsel android.

“Kalau pun ada, tidak semua orang tua mampu menyiapkan pulsa paket,” ujarnya.

Selain itu, tidak semua guru siap untuk mengajar lewat aplikasi. Karena pada dasarnya guru belum pernah mendapatkan pelatihan tentang pembelajaran online.

Termasuk yang menjadi kendala adalah kunjungan rumah. Untuk itu di APBD-P tahun ini diusulkan beberapa terobosan untuk memudahkan proses belajar mengajar.

“Kita juga mengusulkan ada workshop bagi guru untuk memberikan pemahaman mengajar lewat aplikasi. Kemudian kita juga usul pemberian uang transpor untuk kunjungan rumah, agar guru lebih semangat,” ungkapnya.

Memang hingga saat ini, daerah berstatus zona merah belum diperkenankan untuk melakukan pembelajaran secara langsung, termasuk Kota Baubau. Namun pihaknya tetap memberikan penguatan kepada para guru, khususnya SD dan SMP, agar dapat memberikan pembelajaran secara online.

Pandemi yang datang secara tiba-tiba, memaksa pembelajaran harus dilaksanakan secara online. Mau tidak mau, semuanya harus dapat diterima dan dilaksanakan.

“Saya keliling sekolah berikan penguatan, harus belajar pakai aplikasi, harus belajar lewat google room, zoom, maupun whatsapp, atau pemberian tugas kepada siswa,” tuturnya. (**)

Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel:

DEMO TRANSPARAN BLT DI WAKATOBI DEMONSTRAN DAN APARAT PICA-PICA

Aksi demonstrasi menuntut transparansi Bantuan Sosial Tunai (BST) periode Mei yang berasal dari Kementrian Sosial (Kemensos) RI di Kabupaten Wakatobi berakhir ricuh. Aparat kepolisian dan sat Pol PP Wakatobi melakukan tindakan represif terhadap massa aksi. Terlihat bahwa Demo transparan BLT di Wakatobi demonstran dan aparat pica-pica

Aksi mahasiswa tergabung dari lembaga Barisan Orator Mahasiswa (Bom) Kepton, Gerakan Aktifis Mahasiswa (GAM) dan Koalisi Parlemen Jalanan Wakatobi pada Senin (6/07) di depan Kantor Bupati Wakatobi awalnya berjalan damai. Namun begitu selesai sholat Zuhur, situasi mulai memanas dan pada akhirnya memicu terjadinya aksi saling dorong pagar yang berujung pada tindakan kekerasan. Demonstrasi yang menuntut transparan bantuan langsung tunai (BLT) itu pun membuat kubu demonstran dan juga aparat ada yang mengalami luka alias pica-pica.@BAUBAUPOST TV CHANNEL

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *