Peliput: Arianto W
BAUBAU, BP- SMKN 2 Baubau berencana akan membuka layanan perbaikan kendaraan (bengkel) umum di sekolah. Kendati demikian, wacana ini baru akan direalisasikan pasca Covid19 nantinya.

Demikian diungkapkan Kepala SMKN 2 Baubau Drs La Djadi saat ditemui di ruangan kerjanya belum lama ini.
Dikatakannya, untuk jasa pelayanan perbengkel ini nantinya akan dihendel oleh siswa kelas tiga.
” Jadi nanti kalau misalnya ada masyarakat yang ingin perbaiki motor yah bisa masuk di sini. Yang tangani siapa? Anak-anak kelas tiga,” terangnya.
Perlu diketahui, layanan perbaikan kendaraan ini tidak bersifat gratis atau ada tarifnya. Namun, untuk harga perbaikan di SMKN 2 Baubau dipastikan jauh lebih murah dari harga normal yang ada di bengkel-bengkel pada umumnya.
“Pastinya dipungut biaya karena ini kan akan menjadi pemasukannya mereka tapi kalau untuk biaya perbaikannya akan lebih murah dari bengkel pada umumnya,” ujarnya.
La Djadi menambahkan, program ini bakal menjadi target prioritas pasca Covid19 nantinya. Dimana, kegiatan ini bermaksud selain untuk menambah pemasukan siswa, juga untuk mengasa kemampuan siswa dalam rangka meningkatkan keterampilannya.
“Jadi nanti pada saat mereka keluar yah sudah ada bekalnya,” tandas Djadi. (*)
Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel:
TARI DAUN NIPAH DARI BAUBAU AKAN MASUK DAFTAR TARI NASIONAL
Sanggar Seni Lakologou yang bertempat di Kelurahan Lakologou membuat sebuah tarian khas Baubau yang nantinya akan dimasukkan menjadi salah satu tarian nasional oleh Balai Pelestarian Nilai dan Budaya Provinsi Sulawesi Selatan. Tarian itu bernama Tari Daun Nipah. Pemilik Sanggar Seni Lakologou Erna SKM saat dikonfirmasi Baubau Post, Kamis (25/06), mengatakan Balai Pelestarian Nilai dan Budaya (BPNB) Provinsi Sulawesi Selatan memfasilitasi untuk membuat sebuah tarian khas Buton. Dengan demikian Erna memutuskan untuk membuat tarian di wilayahnya tepatnya di Lakologou. Tari Daun Nipah dari Baubau akan masuk daftar tari nasional. @BAUBAUPOST TV CHANNEL