Peliput: Gustam
PASARWAJO, BP- Membuka resmi Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Buton, di Gedung Wakaka Pasarwajo, kamis pagi (17/09), Wakil Bupati Iis Elianti berharap, tes tersebut melahirkan pegawai negeri yang berkemampuan tinggi.
“Semoga dengan diselenggarakannya SKB ini, akan lahir Pegawai Negeri Sipil yang mempunyai kemampuan yang memadai dan integritas yang tinggi dalam melaksanakan tugas-tugas,” kata Iis Elianti dalam sambutannya.
Orang nomor dua di Kabupaten Buton itu juga mengapresiasi kedatangan Tim CAT Kantor Regional IV BKN Makassar yang telah meluangkan waktunya datang di Kabupaten Buton.
SKB, kata Iis, merupakan rangkaian dari seleksi penerimaan CPNS sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Teformasi Birokrasi Nomor 23 tahun 2019 tentang kriteria Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dan Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2019.
“Seleksi kempuan bidang tahun ini agak memprihatinkan, dikarenakan kegiatan ini dilaksanakan pada saat bangsa dan negeri kita bahkan dunia sedang berperang melawan covid-19 yang telah banyak memakan korban jiwa,” ujar Iis.
“Olehnya itu, kami menghimbau kepada seluruh peserta SKB dan Kita semua untuk menjaga diri dan keluarga dari penularan dan penyebaran virus covid-19 dengan senantiasa menjalankan protokol pencegahan dan pola hidup sehat,” tambah mantan anggota dewan Kabupaten Buton itu.
Untuk diketahui, SKB CPNS tersebut berlangsung selama dua hari tanggal 17-18 September, dimana jumlah keseluruhan peserta 500 orang, terdiri dari 411 peserta melaksanakan ujian di Gedung Wakaka, sisanya memilih ujian di luar daerah. (*)
Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel:
MELAWAN APARAT SAAT DITANGKAP, PEMBUNUH TNI 1413/BUTON DIBERI ‘HADIAH’ TIGA PELURUH HINGGA TEWAS
Komang Iyas, pemuda asal Ngakaring-ngakring, Kecamatan Bungi, Kota Baubau, yang membunuh anggota TNI 1413/Buton tewas tertembak tim Polres Baubau karena sempat melawan membahayakan petugas dan berusaha merebut senjata api (Senpi) milik petugas. Komang Iyas bahkan berusaha melarikan diri hingga diberi tembakan peringatan sebanyak tiga kali, namun tetap tidak diindahkannya, hingga akhirnya aparat ‘menghadiahkanya’ tiga peluruh yang bersarang di tubuh bagiabn belakang pelaku yang membuat nyawanya tidak tertolong. @BAUBAUPOST TV CHANNEL