Pesta Adat Metau'aPesta Adat Metau'a

Peliput : Amirul
BATAUGA,BP-Masyarakat Adat Desa Biwinapada, Desa Nggulanggula, Desa Wakinamboro, DesaBatuawu, Desa Tongali dan Desa Lapara Kecamatan Siompu menggelar Pesta Adat tahunan atau yang dikenal dengan Metau’a

Pesta Adat Metau’a adalah agenda rutin tahunan Sara Binawakili yang sudah turun temurun dilaksanakan.

Pesta Adat Metau'a
Pesta Adat Metau’a

Camat Siompu Drs. Haruddin, M.Si mengatakan Metau’a Tahun 2020 dilaksanakan secara sederhana mengingat wabah covid-19 masih melanda negara Indonesia, sehingga pesta adat tersebut dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol Covid-19.

“Kegiatan ini didahului dengan proses kamboto selama 3 malam berturut-turut mulai tanggal 10-12 September 2020 yang dimulai jam 24.00 wita hingga menjelang fajar,” ucap Haruddin, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (17/9)

Lanjutnya, setelah terbit matahari, prosesi kamboto selanjutnya dirangkaikan dengan Acara Fomani setelah empat hari kemudian yaitu Tanggal 16 September 2020.

“Puncak Acara Fomani adalah rangkaian yang paling meriah dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat kecamatan Siompu sehingga dipastikan dihadiri oleh banyak orang termasuk masyarakat siompu yang berdomisili di wilayah sekitar seperti Baubau,Buton dan beberapa daerah tetangga lainnya,” tuturnya

Acara Metau’a merupakan bagian pelestarian Budaya Siompu yang masih terus terjaga dan tetap lestari oleh masyarakatnya.

” Apalagi tarian Fomani memiliki nilai Historis yang mendalam dan erat hubungannya dengan nilai keindonesian kita hal ini tergambar dari selempang merah putih pada penari yang sudah digunakan sejak jaman indonesia belum merdeka,” singkatnya. (*)

Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel:

MELAWAN APARAT SAAT DITANGKAP, PEMBUNUH TNI 1413/BUTON DIBERI ‘HADIAH’ TIGA PELURUH HINGGA TEWAS


Komang Iyas, pemuda asal Ngakaring-ngakring, Kecamatan Bungi, Kota Baubau, yang membunuh anggota TNI 1413/Buton tewas tertembak tim Polres Baubau karena sempat melawan membahayakan petugas dan berusaha merebut senjata api (Senpi) milik petugas.Komang Iyas bahkan berusaha melarikan diri hingga diberi tembakan peringatan sebanyak tiga kali, namun tetap tidak diindahkannya, hingga akhirnya aparat ‘menghadiahkanya’ tiga peluruh yang bersarang di tubuh bagiabn belakang pelaku yang membuat nyawanya tidak tertolong. @BAUBAUPOST TV CHANNEL

Visited 1 times, 1 visit(s) today

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *