Korban yang ditemukan tenggelam oleh Basarnas KendariKorban yang ditemukan tenggelam oleh Basarnas Kendari

Kendari, BP- Tim pencarian dan pertolongan (Basarnas) Kendari berhasil menemukan juru survei (surveyor) kapal bernama Redzki Sawal (28) yang dilaporkan hilang diduga tenggelam di dermaga PT Obsidian Stainless Steel (PT OSS) Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Korban yang ditemukan tenggelam oleh Basarnas Kendari
Tim Sar Temukan Surveyor Kapal Tenggelam dan sedang di evaluasi

Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi, di Kendari, Selasa, mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia posisi terapung di atas air arah timur sekitar 1,75 Nautical Mile (NM) dari lokasi kejadian kecelakaan.

“Korban ditemukan pukul 07.00 Wita pagi tadi, selanjutnya dievakuasi ke RS Bhayangkara dengan menggunakan ambulans,” kata Aris melalui rilis Basarnas Kendari.

Ia mengungkapkan kondisi cuaca saat operasi pencarian hari kedua tinggi gelombang mencapai 0,1 – 0,5 meter, arah angin bertiup dari selatan ke timur dengan kecepatan 10 knot/jam, dengan melibatkan pihak Polsek Bondoala, PT OSS dan masyarakat sekitar

“Dengan ditemukannya korban tersebut, operasi SAR terhadap satu orang yang tenggelam di dermaga PT OSS Konawe dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur yg terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” pungkasnya.

BACA JUGA: Tiga Hari Beroperasi, Basarnas Temukan Nelayan Bomana Meninggal Dunia Karena Terseret Arus Saat Memanah Ikan

Sebelumnya, Badan Pencairan dan Pertolongan (Basarnas) Kendari melakukan pencarian terhadap seorang juuru survei kapal bernama Redzki Sawal (28) yang dilaporkan hilang di dermaga PT Obsidian Stainless Stell (PT OSS) Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

​​​​​Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi, di Kendari, Senin, mengatakan pihaknya menerima laporan dari rekan korban bernama Fendi yang mengabarkan bahwa korban hilang sejak 11 Oktober 2020 pukul 18.30 Wita di dermaga PT OSS.

“Pencarian korban telah dilakukan oleh masyarakat sekitar dengan hasil nihil hingga informasi ini kami terima. Jarak antara LKK dengan Basarnas Kendari sekitar 37 KM,” ujar Aris.

Dijelaskannya, kronologi hilangnya korban yang merupakan surveyor kapal sedang bertugas di dermaga PT OSS dengan shift pagi sampai sore, namun hingga malam hari korban tidak kembali lagi ke kantor.(*)

Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel

Asek Goyangnya…! Ada Acara Joget di Desa Bubu-Buton Utara Ditengah Pandemik Covid19

Acara joget malam yang diadakan pemerintah Desa Bubu, Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara (Butur) yang dimana disaat pemerintah daerah Kabupaten Buton Utara tengah berjibaku melawan Covid-19.
Pj Kades Bubu Riswan mengatakan bahwa acara joget malam tersebut berlangsung karena mereka sudah ada izin dari pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Bonegunu dan mereka tidak akan berani melakukan kegiatan tersebut jika ada penyampaian dari pihak kepolisian bahwa tidak bisa melakukan acara joget malam.
Kapolsek Bonegunu Iptu Muhtar Abudu pada saat di hubungi Baubau Post melalui via WhatsAppnya membatah jika pihaknya mengeluarkan izin keramaian malam pada acara joget di desa Bubu.
Senada dengan Kapolres Butur AKBP Wasis Santoso SIK pada saat dikonfirmasi Baubau Post beberapa waktu lalu, terkait acara joget yang diadakan pemerintah desa Bubu mengakui jika dirinya tidak mengetahui bahwa di desa Bubu ada acara joget dan pihak polres tidak mengeluarkan izin untuk acara malam di desa tersebut.@baubaupost tv channel

Visited 1 times, 1 visit(s) today

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *