Peliput: Gustam
PASARWAJO, BP- Memasuki bulan November, serapan anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton masih terbilang rendah. Pasalnya, hingga bulan Oktober ini, baru sekitar 60 persen.
Hal itu diungkapkan Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Buton Tohir, saat dikonfirmasi Baubau Post beberapa hari yang lalu. Kata dia, 60 persen tersebut tercatat hingga tanggal 12 Oktober kemarin.
“Tanggal 12 (Oktober-red) hari senin kemarin, itu sekitar 60 persen (serapan anggaran-red),” ungkap Tohir saat itu.
Pun demikian, di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Buton persentase anggaran fisik maupun keuangan telah ada yang menyetuh angka 70 persen.
BACA JUGA: Tujuh Kali Raih WTP, Pemkab Buton Terima Plakat dari Kementerian Keuangan
Namun, secara rata-rata, serapan anggaran Pemkab Buton baru sekitar 60 persen. “Memang beberapa yang sudah 70 persen (serapan anggaran beberapa OPD-red),” terang Tohir lebih lanjut.
“Secara umum sekitar 60 persen, rata-ratanya to,” tutup mantan Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buton itu. (*)
Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel
Asek Goyangnya…! Ada Acara Joget di Desa Bubu-Buton Utara Ditengah Pandemik Covid19
Acara joget malam yang diadakan pemerintah Desa Bubu, Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara (Butur) yang dimana disaat pemerintah daerah Kabupaten Buton Utara tengah berjibaku melawan Covid-19.
Pj Kades Bubu Riswan mengatakan bahwa acara joget malam tersebut berlangsung karena mereka sudah ada izin dari pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Bonegunu dan mereka tidak akan berani melakukan kegiatan tersebut jika ada penyampaian dari pihak kepolisian bahwa tidak bisa melakukan acara joget malam.
Kapolsek Bonegunu Iptu Muhtar Abudu pada saat di hubungi Baubau Post melalui via WhatsAppnya membatah jika pihaknya mengeluarkan izin keramaian malam pada acara joget di desa Bubu.
Senada dengan Kapolres Butur AKBP Wasis Santoso SIK pada saat dikonfirmasi Baubau Post beberapa waktu lalu, terkait acara joget yang diadakan pemerintah desa Bubu mengakui jika dirinya tidak mengetahui bahwa di desa Bubu ada acara joget dan pihak polres tidak mengeluarkan izin untuk acara malam di desa tersebut.@baubaupost tv channel