Peliput: Nelvida A
BAUBAU, BP- Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Dadi Manggura Kelurahan Melai menyelenggarakan kegiatan penutupan permainan tradisional.
Ketua Pokdarwis Dadi Mangura Muhammad Asrul Salam saat diwawancarai wartawan Baubau Post, Senin (11/01) mengatakan kegiatan ini sangat positif dikarenakan mencoba mengangkat kembali permainan tradisional yang hari ini mulai tidak familiar lagi oleh generasi muda.
Pada saat bulan Oktober kemarin tepatnya HUT Kota Baubau Pokdarwis bekerjasama dengan Pemerintah Kelurahan Melai telah melaksanakan kegiatan permainan tradisional yakni pelojo. Dimana mendapatkan antusias yang sangat luar biasa dari masyt maka didesain kembali, untuk dilaksanakan pada akhir tahun 2020.
” Alhamdulillaah banyak pihak yang merespon dengan baik pada pelaksanaan kegiatan tersebut baik itu Pemerintah Kota Baubau, maupun masyarakat,” terangnya.
Pada pelaksanaan baik dari awal kegiatan maupun sampai dengan penutupan semua sesuai dengan protokol kesehatan. Bahkan kami membuat surat izin dari gugus tugas.
Pada awalnya kegiatan penutupan akan diselenggarakan akhir tahun, tepatnya pada 31 Desember 2020, namun karena ada himbauan bahwa tidak bisa ada kerumunan dalam perayaan akhir tahun maka kegiatan di undur sampai dengan 08 Januari 2021.
” Alhamdulillah semua prosedur kami ikuti, surat izin dari gugus tugas tetap kami buat dari awal kegiatan sampai dengan berakhirnya kegiatan,” ungkapnya.
Dengan harapan bahwa permainan tradisional bisa kembali menjadi viral di zaman now, turnamen ini dapat menjadi agenda tahunan untuk pokdarwis Dadi Mangura Melai. Dan Pokdarwis selalu mendapat dukungan pemerintah dan masyarakat.
baca juga: PT POS Salurkan BST Di Kecamatan Kokalukuna untuk 256 KK
Bahkan nantinya akan di agendakan kembali kegiatan permainan tradisional di akhir tahun 2021.
” Kami berharap kegiatan ini akan terus berlanjut dan akan diagendakan kembali di tahun 2021 serta akan ditambah lagi jenis permainan tradisionalnya,” tutup Asrul. (#)