Peliput : Amirul
BATAUGA,BP-Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buton Selatan tipe C yang dibangun menggunakan anggaran DAK 2020 sebesar Rp 15 miliar untuk membangun empat unit bangunan rawat inap dan satu bangunan rawat jalan telah rampung.
Direktur RSUD Buton Selatan dr Frederik T. Allo, Sp.B mengatakan saat ini proses ke pembangunan tahap selanjutnya, yakni terbagi dua kegiatan pembangunan fisik dan alat kesehatan yang bersumber dari pinjaman daerah dengan total anggaran sebesar Rp 70 miliar.
“Untuk itu kita dorong supaya lebih cepat pembangunannya RSUD kita ini, karena kebutuhan hari ini di Busel belum punya rumah sakit yang representatif,” ungkap Frederick ditemui di ruang kerjanya, Selasa (12/1).
Lanjut kata dia, pembangunan RSUD ini direncanakan rampung pada Agustus mendatang atau paling lambat awal tahun 2022 sudah dapat beroperasi melayani masyarakat.
Namun begitu, Frederick mengungkapkan bahwa sumber daya manusia untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan dari tenaga medis masih kekurangan, seperti dokter spesialis, bidan maupun perawat.
Untuk itu ia berharap agar pemerintah daerah dapat memberikan dukungan kebijakan sehingga kekurangan tenaga nmedis itu dapat terpenuhi .
“Harapan saya ketika rumah sakit ini sudah selesai, kami bisa memberikan pelayanan yang maksimal dan berkualitas,” imbuh dokter ahli bedah itu.
Untuk diketahui, pembangunan rumah sakit yang terletak di Kelurahan Bandar Batauga, Kecamatan Batauga di atas lahan 3,5 hektar, peletakan batu pertamanya langusung dilakukan oleh Bupati Busel, La Ode Arusani pada 24 Juli 2020.
BACA JUGA: Busel Telah Siapkan Penanganan Vaksin Sinovac
RSUD Busel ini direncanakan dibangun sebanyak 30 unit. Dibagi dalam empat zona, masing-masing zona publik, semi publik, privat dan zona servis.(*)