Peliput: Prasetio M
BAUBAU, BP- Dion Saputra (14), Remaja difabel asal Kota Baubau ini akan berkompetisi di ajang Dai Spesial Indonesia mewakili Kota Baubau dan akan tayang di salah satu TV Nasional selama bulan Ramadan.
Dari ratusan pendaftar yang merupakan anak berkebutuhan khusus dari seluruh Indonesia Dion berhasil meyakinkan tim seleksi dan dinyatakan lolos untuk berangkat ke Jakarta. Mengetahui dirinya lolos audisi sebagai salah satu dari 12 finalis di ajang Dai Spesial Indonesia, Dion terkejut pasalnya ia belum pernah belajar secara khusus bagaimana retorika dakwah, namun akhirnya dia putuskan untuk mengikuti ajang ini berkat semangat dan dukungan dari orang sekitarnya.
“Saya belum pernah belajar dakwah dan tidak berpengalaman menjadi dai, namun saya mengikuti ini karena banyak yang beri semangat terutama keluarga terdekat,” ungkap Dion.
Dion mengaku selama ini dirinya belajar secara otodidak dari mendengar ceramah para ulama melalui handphone android miliknya, hingga ketika menjelang keberangkatannya ke Jakarta, Dion pun secara singkat belajar kepada ustad disekitar rumahnya.
“Dalam berjuang mencari ilmu agama, saya selalu semangat. Dan jika butuh jawaban dari setiap persoalan, saya pun mendengar ceramah dari beberapa sumber, seperti Buya Yahya, Ustad Abu Somad dan Ustad Adi Hidayat,” jelasnya.
Lanjut putra pertama dari Ibu Ita Irawati ini meminta doa dari seluruh masyarakat Kota Baubau agar bisa menampilkan yang terbaik.
Diketahui dion merupakan salah satu remaja penghafal Al-Qur’an di Kota Baubau dengan jumlah hafalan 11 Juz dimana ia belajar menghafal Quran dari bibinya. Dion sendiri tidak tumbuh sebagai anak yang mengenyam pendidikan, hingga kemudian diusianya yang telah remaja, ia mengikuti pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Tat Twam Asi.
Bakat Dion sendiri terlihat saat mengikuti Inclusive Community Expo 2021 di Creative Space Baubau yang diprakarsai oleh Dandim 1413 Buton Letkol Inf. Arif Kurniawan, bersama dengan 45 komunitas lainnya pada januari 2021 lalu.
Kini, kiprah Dion semakin terasah dengan mengikuti ajang bergengsi tersebut, sekaligus mengharumkan nama daerah sebagai seorang Dai Spesial asal kota Baubau.
BACA JUGA: Dewan Beri 22 Rekomendasi Terhadap LKPJ Wali Kota Baubau
“Dunia saya memang gelap, tapi saya bisa melihat segalanya dengan hati yang terang,” ujarnya (*)