Peliput: Arianto W
BAUBAU, BP- Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Kota Baubau kembali memberikan sosialisasi cara produksi pangan olahan yang baik kepada para pelaku usaha UMKM di Kota Baubau.

Namun pada kesempatan ini, Loka POM Baubau hadir sebagai narasumber dalam kegiatan penyuluhan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Baubau.
Dengan mengusung tema “SOSIALISASI/PENYULUHAN/PELATIHAN KEAMANAN PANGAN BAGI PEMILIK PANGAN OLAHAN”, kegiatan edukasi yang digelar di salah satu hotel ternama di Kota Baubau, Selasa (06/04) mulai pukul 08.00 sampai 17.00 Wita, diikuti dengan penuh antusiasme tinggi oleh 80 peserta pelaku usaha UMKM yang menyempatkan diri hadir.
Turut pula dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau Roni Muhtar, kegiatan pelatihan ini dinilainya sangat bermanfaat untuk pengembangan industri kreatif UMKM yang ada di Kota Baubau, sekaligus memberikan jaminan keamanan produk pangan olahan serta nilai gizi kesehatannya.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk pengembangan Industri Kreatif UMKM yang ada di Kota Baubau, serta untuk menjamin agar masyarakat Kota Baubau khususnya dapat mengkonsumsi produk pangan olahan yang terjamin kemanan dan nilai gizi kesehatannya,” ungkap Roni Muhtar.
Ditempat yang sama, salah seorang pegawai Loka POM Baubau Dra Sitti Sarpiati Alwi selaku pemateri kegiatan penyuluhan menjelaskan, tujuan dari penyelenggaraan kegiatan edukasi ini yaitu agar para pelaku usaha di Kota Baubau dapat mengetahui dan melaksanakan suatu produksi pangan olahan secara benar sesuai dengan prosedur cara produksi pangan yang baik.
“Nantinya para pelaku usaha memiliki sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) sebagai dasar utama untuk melakukan pengajuan Izin Edar (P-IRT) terhadap produk yang akan mereka produksi, yang kemudian hasil produksi akan di perjualbelikan/diperdagangkan,” terangnya.
Tak hanya itu, Sitti Sarpiati juga menambahkan, kegiatan ini mestinya dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan diikuti oleh para pelaku usaha se-Kota Baubau.
Dimana, upaya bermaksud agar kedepannya para pelaku usaha dapat memproduksi pangan olahan yang baik, guna meningkatkan mutu, nilai gizi, serta kemanan produk.
BACA JUGA: Dion, Remaja Difabel Asal Baubau Ikut kompetisi Dai Spesial Indonesia
“Seharusnya kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan diikuti oleh semua para pelaku usaha pangan olahan yang ada di Kota Baubau. Agar para pelaku usaha dapat memproduksi pangan olahannya secara baik, yang nantinya akan meningkatkan mutu, nilai gizi, dan keamanan suatu produk,” pungkasnya. (*)
