Peliput: Nelvida A
BAUBAU, BP- Wilayah persawahan Liabuku telah melangsungkan panen untuk musim tanam pertama di tahun 2021.
Ketua Kelompok Tani di Wilayah Liabuku Nurdan saat dikonfirmasi wartawan Baubau Post, Jumat (16/04) mengatakan untuk kawasan persawahan di Liabuku untuk musim tanam pertama pertama di awal tahun 2021 dimulai pada Desember 2020 kemarin, sehingga untuk saat ini padi telah siap untuk di panen pada akhir bulan Maret hingga April.
” Kemarin duluan tanam, makanya cepat panen sekarang,” jelasnya.
Teknik yang digunakan saat panen ada dua macam yakni menggunakan dros, dan alat panen. Kalau untuk alat panen tergantung dari kondisi lahan apakah memungkinkan atau tidak dikarenakan jika kondisi tanah terlalu becek maka akan susah untuk alat panen masuk. Sehingga kebanyakan menggunakan alat dros.
” Kalau untuk disini kebanyakan menggunakan tenaga panen yang menggunakan dros,” jelasnya.
Kendati demikian pada hasil gabah kering yang dihasilkan pada musim tanam pertama ini banyak yang mengalami kerugian dikarenakan serangan hama tikus dan mati pucuk yang sulit dibasmi oleh petani.
Sehingga presentase yang dapat didapatkan untuk satu hektar kisaran 40-50 gabah kering. Berbeda dengan kurangnya serangan hama tikus yang dapat menghasilkan 70 karung gabah kering.
baca juga: Walikota Baubau Imbau Baznas Kota Baubau Tingkatkan Sinergritas
” Namun kami sangat bersyukur karena panen telah berjalan lancar dan tidak lama lagi akan berakhir serta akan memasuki musim tanam berikutnya,” jelasnya. (#)