Peliput: Arianto W
BUTON, BP- Jubir Satgas Covid19 Kabupaten Buton dr Hayun memastikan adanya penahanan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Pegawai Negeri Sipil (PN S) yang lulus syarat vaksinasi namun menolak pemberian vaksin Covid19.
“Waktu rapat evaluasi memang dikhususkan, PNS yang memenuhi syarat tapi tidak mau divaksin maka TPP belum akan diberikan,” ungkapnya, Senin (28/06).
“Jadi, kalau tidak mau divaksin yah tidak dikasih (TPP-Red),” sambungnya.
Dikatakan, PNS sebagai unsur pemerintahan seharusnya memberikan kontribusi penuh terhadap negara, khususnya dalam melawan wabah global pandemi Covid19.
“Kita ini dalam situasi melawan pandemi, jadi kita sebagai abdi negara diharapkan berkontribusi terhadap negara dalam melawan pandemi,” jelasnya.
Olehnya itu, ditegaskan kepada seluruh masyarakat khususnya pelayan publik/PNS agar tidak mendengarkan informasi hoaks mengenai dampak negatif kandungan vaksin Covid19.
Sebab, pemerintah menjamin kandungan vaksin telah diuji dan dipastikan halal serta aman untuk tubuh manusia.
Sebagai informasi tambahan, Hayun memastikan, jika dalam tahap pemeriksaan rupanya ada beberapa indikasi yang tidak memenuhi syarat bagi masyarakat untuk melakukan vaksinasi maka pihak petugas kesehatan tidak akan mengambil resiko dengan menolak untuk memberikan vaksin.
“Kalau tidak memenuhi indikasi yah tidak akan divaksin,tapi kalau memenuhi syarat yah pasti divaksin,” tegasnya.
“Tidak mungkin dokternya mau vaksin orang yang tidak memenuhi syarat, dari pada dimintai tanggung jawab yah lebih baik tidak usah,” sambungnya.
Sehubungan dengan hal itu, dr Hayun mengungkapkan, TPP PNS tetap akan dapat tersalurkan. Sebab ia menganalisa, umumnya masyarakat khususnya PNS bukan takut untuk divaksin melainkan hanya ragu.
Kendati demikian, cepat atau lambat masyarakat akan sadar dan paham betapa pentingnya pemberian vaksin dalam situasi dan kondisi pandemi saat ini.
baca juga: Informasi Penerimaan CPNS/PPPK di Buton, Awaluddin: Kita Masih Menunggu Hingga Sekarang
“Tapi kan tinggal diedukasi saja. Rata-rata mereka mau, dan di Hari Bayangkari kemarin kan banyak juga PNS yang datang vaksin,” pungkasnya. (*)