Peliput: Arianto W
BAUBAU, BP- SMAN 1 Baubau masuk dalam daftar 16 sekolah nomine penerima Penghargaan Wajah Bahasa Sekolah Tingkat Nasional Tahun 2021.
Ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pada 23 Juli lalu, giat ini dilihat berdasarkan tiga variabel penilaian pengutamaan bahasa negara di ruang publik yang mencakup penilaian fisik kebahasaan, kaidah kebahasaan, dan tipografi kebahasaan.
Menanggapi hal itu, Kepala SMAN 1 Baubau Muhammad Radi mengungkapkan, prestasi yang diperoleh saat ini sangatlah membanggakan di tengah penyebaran wabah global Covid19, SMAN 1 Baubau yang tetap menambah deretan prestasinya baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun di kanca nasional.
Dikatakan, pencapaian ini diperoleh atas dukungan serta kerja keras semua pihak khususnya sinergitas para guru dan siswa dalam meraih prestasi, yang mulai diefektifkan sejak April lalu.
Mantan Kepala SMAN 2 Baubau ini mengungkapkan, besarnya tekat siswa dan guru saling bahu membahu membuat objek foto bahasa wajah sekolah sesuai dengan pedomam umum ejaan Bahasa Indonesia.
“Guru dan siswa dengan teliti menata tulisan di lingkungan sekolah seperti tulisan papan nama sekolah, gedung, kelas, dan tulisan arti hadist yang tertempel di berbagai tembok sekolah hingga masjid” ungkap Radi, Selasa (27/07).
Mendapatkan peringkat satu Wajah Bahasa Sekolah tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), lantas tak membuat pihaknya berpuas diri.
Radi menegaskan, prestasi yang diraih ini kian menambah semangat juang guna menjadikan SMA Negeri 1 Baubau sebagai Sekolah Duta Bahasa dan percontohan dalam pengutamaan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
“Setelah momentum ini kami bakal membuat program unggulan sekolah yakni utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, dan kuasai Bahasa Asing,” pungkas Radi.
Merespek hal itu, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (KCD Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Rayon Kota Baubau-Kabupaten Buton Selatan (Busel) Mastuti SPd memberikan apresiasi atas pencapain tersebut.
Dikatakan, apapun nominasi yang diperoleh tetap harus disyukuri. Terlebih lagi jika sudah masuk dalam nomine 16 besar, maka jelas prestasi tersebut merupakan hal yang membanggakan.
“Apapun nominasinya tetap kita syukuri, karena masuk 16 besar itu adalah hal yang luar biasa, membutuhkan perjuangan yang luar biasa,” tuturnya.
Untuk itu, Mastuti berharap agar seleksi Wajah Bahasa Sekolah Tingkat Nasional dapat mendongkrak minsed setiap satuan pendidikan khususnya di tingkat SMA/SMK guna meningkatkan kualitas sekolahnya masing-masing.
“Semoga ditahap selanjutnya, SMAN 1 Baubau bisa memperoleh hasil yang terbaik, serta menjadi motivasi untuk sekolah lain untuk memajukan sekolahnya masing-masing,” pungkas. (*)
Comments are closed.