Laporan: Ardi Toris
BUTON, BP- Bupati Buton Drs La Bakry MSi memerintahkan tim medis dan semua pihak yang terlibat dalam penanganan Covid -19 di Kabupaten Buton untuk melakukan vakasinasi pada warga setiap hari. Bupati menegaskan tiada hari tanpa vaksin.
Target vaksinasi tersebut untuk menciptakan herd imunnity sesuai anjuran pemerintah pusat di semua daerah di Indoensia. “Untuk mencapai target 50 persen maka kita harus menuntaskan lebih dari 1.012 dosis perhari dan kalau perlu kita harus mentargetkan lebih dari dosis tersebut,” kata Bupati Buton ketika memimpin pertemuan Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 Kabupaten Buton di Aula Kantor Bupati Buton, Kompleks Perkantoran Takawa, Selasa, 7 November 2021.
Orang nomor satu di Buton mengatakan target presiden berdasarkan hasil rapat kepala daerah untuk menginstruksikan kepada seluruh daerah K/L mengenai herd immunity melalui vaksinasi.
Dalam pelaksanaan vaksin, Kabupaten Buton masih terbilang rendah di wilayah Sultra, sehingga pelaksanaan vaksin perlu digenjot.
Untuk itulah Politisi Golkar ini memerintahkan Camat, Kepala Desa dan Lurah untuk melibatkan RT dan RW di wilayahnya dalam mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Demikian juga dengan kepala puskesma dan tenaga medis di 14 puskesmas di wilayah Kabupaten Buton.
“Target vaksinasi dibagi rata di semua kecamatan sesuai dnegan jumlah sasaran vaksin. Sekali lagi tiada hari tanpa vaksin. Kades dan Lurah, Kepala puskesmas, Babinsa, Babinkamtimas untuk melakukan ppersiapan dan menetapkan lokasi sehingga masyarakat yang divaksin tidak terlalu menempuh jarak yang jauh ntuk melakukan vaksin,” tegas Bupati Buton.
Bupati Buton berharap kepada para camat, kades, lurah, kepala puskesmas, babinsa dan babinkamtibmas untuk melakukan cakupan herd immunity sehingga di pertengahan Desember sudah bisa mencapai target. Semua itu maka butuh partisipasi semua elemen.
Bupati juga memerintahkan para Kepala OPD untuk melaporkan dan mendata ASN di lingkup kerjanya yang belum melakukan vaksin setiap rapat evaluasi pelaksanaan vaksin.
Sementara itu Kapolres Buton, AKBP Gunarko S.IK M.Si mengatakan program vaksinasi harus disukseskan dan perlunya percepatan penanganannya karena sekarang sedang menghadapi varian baru.
Kapolres Buton menegaskan jajarannya, camat dan kades untuk percepatan vaksinasi. Karena tanpa kerjasama dari semuanya kita tidak mungkin bisa mencapai vaksinasi sesuai target.
“Mulai dektik ini ke depan masing-masing kades untuk memobilisasi warganya untuk bisa segera vaksin. Warga bisa diarahkan ke tempat-tempat pelaksanaan vaksin atau gerai vaksin yang disiapkan polres,” kata kapolres.
Kapolers juga mengajak semua pihak dalam menyukseskan pelaksanaan vaksin termasuk Diskominfo dan Dinkes juga tokoh masyarakat untuk gencar mempromosikan program vaksinasi kepada masyarakat.
Ditempat yang sama, Kajari Buton, Ledrik VM Takaendengan SH MH mengatakan covid 19 sudah banyak merenggut korban meninggal sehingga sangat kerdil sekali kalau masyarakat masih percaya jika covid itu hoax. Kita perlu intervensi untuk menyukseskan.
“Saya minta kepada camat dan kades untuk presentase vaksinnya dinaikkan hingga 70℅. Khusus untuk Kecamatan Pasarwajo dan Wabula juga camat yang lain untuk meningkatkan pencapaian target hingga akhir Desember nanti sehingga bisa kita menggerakan percepatan ekonomi desa,” kata Kajari.
baca juga: Dua Orang pemancing Ikan Loang Boatnya Dihantam Gelombang Diperairan Pasarwajo, Satu Selamat, Satunya Masih Hilang
Pasi Ops Kodim 1413/Buton, Kapten Inf. Sahid mewakili Dandim Buton Letkol ARM Muhammad Faozan, menambahkan untuk mencapai target herd immunity kita harus mencapai 70℅ olehnya itu, dari TNI yakni Babinsa dan Babinkamtibmas, harus bergerak cepat banyak kendala dari masyarakat yang tidak mau di vaksin
“Babinsa selalu kerjasama dengan kepala desa dan camat untuk mendata masyrakat yang belum divaksin sehingga bisa mengetahui data pasti dengan jumlah masyarakat yg belum divaksin,” katanya. (**)