- LM Fahirin: Sebelumnya Saya Dapat Informasi Siswa SMKN 2 Dipukuli Oleh Siswa SMAN 2 Baubau, Entah Benar Atau Tidak Masih Ditelusuri
Laporan: Ardi Toris
BAUBAU, BP- Pihak SMKN 2 Baubau mengaku tidak tahu menahu ada siswanya yang melakukan penyerangan terhadap SMAN 2 Baubau dengan melakukan pelemparan batu hingga dua kaca jendela sekolah pecah. Kepala Sekolah SMKN 2 Baubau LM Fahirin SPd MSi, ketika ditemui di ruangannya, Rabu (19/01/2022), mengatakan tidak sangka ada peristiwa itu.
“Kita juga tidak sangka ada peristiwa itu karena kita kan melaksanakan PBM terbatas dan pas pulang setengah satu siang rupanya mereka langsung ke sana. Informasi yang saya dengar katanya sehari sebelumnya ada siswa kami yang dipukul oleh siswa SMAN 2 Baubau, tapi ini masih dalam penelusuran apa benar atau tidak informasi ini kita belum tahu,” katanya.
Fahirin mengungkapkan berdasarkan informasi yang dia dengar bahwa kemungkinan siswanya ke SMAN 2 Baubau itu mencari siswa yang melakuka pemukulan dihari sebelumnya terhadap siswa SMKN 2 Baubau. “Tiba kita tidak tahu tiba-tiba sudah membesar seperti ini,” katanya lagi.
Fahirin mengaku bahwa sebenarnya ketika peristiwa itu terjadi, dia melihat itu bukan hanya siswa SMKN 2 saja, “Kami sempat ke lokasi tapi pas kami datang mereka sudah bubar. Jadi bisa ada kemungkinan juga itu orang lain yang meminjam baju SMKN 2 Baubau, kan bisa saja begitu, tapi ini masih dalam penelusuran apa benar begitu,” ucapnya.
Sejauh ini, meskipun sudah ditangani kepolsian namun dia belum mendapatkan laporan terkait identitas siswa yang diamankan polisi apakah itu benar siswa SMKN 2 Baubau atau bukan. “Karena saat bertemu dengan Kepala sekolah SMAN 2 Baubau juga ada Kepala Sekolah MAN Baubau. Apakah MAN Baubau ini siswanya ada yang terlibat kita masih menunggu proses yang dilakukan polisi,” sambungnya.
Meski begitu, Fahirin mengatakan setelah melakukan komunikasi dengan pihak SMAN 2 Baubau keduanya sepakat akan mencari siswa yang jadi pelaku saat peristiwa pelemparan sekolah SMAN 2 itu terjadi. Bila ditemukan maka pelaku akan diberi sanksi berat dan mengganti kaca yang pecah.
baca juga: Kepsek SMAN 2 Baubau Hasma Ramli Harap Kasus Penyerangan Sekolahnya Tidak Berlanjut
“Selanjutnya kita akan melakuka pencegahan atau preventif dengan keliling ke masing-masing kelas dan meminta siswanya tidak melakukan hal itu lagi. Sambil mencari tahu siapa yang melakukan itu. Dan apabila masih melakukannya dan bila ketahuan maka akan diberi sanksi,” tuturnya. (***)
Comments are closed.