05Kondisi bayi kembar siam pasca operasi di RSUP Prof Dr Kandow Manado

Laporan: Noval Latief

MANADO, DURASITIMES.COM- RSUP Prof Dr RD Kandou Manado berhasil melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam untuk pertama kali. Pasien adalah anak TNI ADS porsenil Kodim 1302/Minahasa Joana dan Jofelin Lumowa.

Bayi kembar siam Joana dan Jofelin adalah putri dari Sersan Dua Fredrik Lumowa yang merupakan prajurit TNI AD personel Kodim 1302/Minahasa.

Direktur Utama RSUP Prof Dr dr R.D Kandou Manado dr Jimmy Panelewen mengatakan sebenarnya sejak kelahiran bayi kembar pada tahun 2019, pihak nya sudah memberikan perhatian khusus. Namun, penanganan bayi kembari itu tertunda karena masih ada Covid-19.

05
Kondisi bayi kembar siam pasca operasi di RSUP Prof Dr Kandow Manado

Sampai akhirnya pihak RSUP Prof Kandow bertemu Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis sekaligus bersilaturahmi terkait rencana operasi bayi kembar.

Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis sejak kelahiran bayi kembar siam itu telah menaruh perhatian yang besar terutama sebagai orang tua bagi keluarga prajurit.

Ketika melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kodim Minahasa, Brigjen Mukhlis melihat dan mengetahui kondisi bayi kembar putri prajuritnya langsung mengambil tindakan dengan menghubungi pihak RSPAD Gatot Subroto hingga menjalin komunikasi dengan pihak RSUP Prof Dr Kandou Manado.

Perhatian semakin besar diterima saat Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh melaporkan hal ini kepada KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Jimmy pun mengungkapkan operasi berjalan dengan lancar, bayi kembar siam berhasil dipisahkan dan kini keduanya sedang dalam pemulihan pasca operasi.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan TNI-AD, terutama Korem 131/Santiago sehingga operasi keduanya dilaksanakan di rumah sakit kami,” kata Dirut RSUP Prof Dr Kandow Jimmy.

Ketua Tim Terpadu Operasi Pemisahan Kembar Siam dr Harsali Lampus Sp.BA mengungkapkan, awalnya operasi direncanakan berlangsung selama 12 jam. Namun karena operasi berjalan lancar sehingga bisa diselesaikan lebih awal yaitu kuraqng lebih hanya 3 jam.

baca juga: Tipikor Kendari Vonis Bebas Tiga Tersangka Kasus Korupsi Pasar Palabusa, JPU Lakukan Kasasi Terhadap Terdakwa ‘R” Sementara Terdakwa F dan AH Masih Pikir-pikir

Selama operasi berlangsung, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh dan jajaran serta Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis beserta jajaran termasuk Dandim Minahasa yang merupakan komandan satuan dari ayah bayi kembar siam ini terus berada di rumah sakit mendampingi keluarga.(**)