F04.4 Jajaran birokrasi BuselJajaran birokrasi Busel

Peliput : Amirul
BATAUGA,BP-Paska pemilihan dan perolehan suara Bupati dan Wakil Bupati Buton Selatan hingga paslon nomor urut tiga Agus Feisal Hidayat-H Arusani mendapatkan suara terbanyak berdasarkan keputusan Pleno KPU, Pj Bupati Buton Selatan Dr Ir OMN Ilah Ladamay MS mengatakan jajaran birokrasi pemerintahan yang dipimpinnya berjalan kondusif dan normal-normal saja.
“Sejauh ini suasana kondusif, itu masih tetap kita pertahankan dengan kinerja para SKPD,” kata Ilah Ladamay, saat ditemui dikantor Bupati Buton Selatan, beberapa waktu lalu.
Kenapa dikatakan masih berjalan kondusif, Kata dia, parameternya adalah para SKPD dan jajarannya masih tetap aktif mengikuti apel, masih taat jika diberikan tugas-tugas.

“Tidak ada SKPD yang mengajukan pindah ke daerah lain, rasa-rasanya belum ada. Masih taat semua, masih aktif mengikuti apel-apel pagi, bahkan rapat-rapat mereka masih hadir, disuruh membuat laporan mereka masih buat, artinya pemerintahan ini kalau saya lihat masih normal-normal saja,” tuturnya.

Lanjutnya, yang jelas sudah disampaikan disaat apel-apel kepada SKPD dan jajarannya agar tetap bekerja profesional, memberikan pelayanan sepenuhnya kepada masyarakat. Pasalnya roda pemerintahan harus tetap berjalan. “Pemerintahan ini harus betul-betul kondusif, kita harapkan nanti pada saat penyerahan kepada Bupati terpilih itu semua dalam kondisi penyelenggaraan dengan yang baik,” ucapnya.

Walaupun ia hanya pada posisi pejabat Bupati Buton Selatan, tetapi keinginannya ingin menyerahkan seluruh personil birokrasi itu dengan sebaik-baiknya kepada Bupati terpilih. Pasalnya Bupati terpilih adalah bupati politik yang harus melakukan pembinaan dan menjalankan pemerintahan didukung penuh oleh jajaran SKPD. Pasalnya kinerja bupati kinerjanya ditentukan oleh mesin birokrasi

“Walaupun kita pimpinan tertinggi , kita Bupatinya tetapi kalau SKPD tidak mau melaksanakan hal-hal itu, dengan cepat ,dengan penuh tanggungjawab, maka roda pemerintahan tidak akan berjalan. Bupati mau bilang apa kalau SKPD tidak mau, atau lambat-lambat atau ulur-ulur melaksanakan tugas,” katanya

Ia mengimbau kepada seluruh jajarannya jangan cepat terpengaruh dengan opini publik, karena akan mempengaruhi jalannya roda pemerintahan. Namun Ilah Ladamay prihatin jika di jajaran SKPD ada yang tidak taat aturan didalam proses Pilkada Busel beberapa waktu lalu dengan mencoba bermain-main melakukan gerakan-gerakan tambahan atas inisiatif sendiri. Kata dia, jika itu dilakukan otomatis resiko itu ditanggung masing-masing

“Sebenarnya kalau sejak awal SKPD ini taat kepada aturan, taat kepada ketentuan, saya kira tidak ada masalah. Tetapi jika ada gerakan-gerakan tambahan atas intisiatif sendiri otomatis resiko itu ditanggung masing-masing. Kita mau bilang apa,”pungkasnya.(*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today