F01.3 Bangunan Pasar Ikan Wameo yang rusak parah dan belum mendapat perbaikan dari Pemerintah Kota Baubau foto Hasrin Ilmi Copy Bangunan Pasar Ikan Wameo yang rusak parah dan belum mendapat perbaikan dari Pemerintah Kota Baubau foto Hasrin Ilmi

– Pedagang Minta Perbaikan Secepatnya
Laporan : Hasrin Ilmi
BAUBAU,BP- Kondisi bangunan Pasar Ikan Wameo Kota Baubau sangat memprihatinkan dan rusak parah. Bangunan yang seharusnya memberi kenyamanan kepada penjual malah berubah menjadi kekhawatiran, pasalnya sebagain besar atap bangunan sudah terbuka. Bahkan, ada atap yang sudah rapu sewaktu waktu bisa jatuh dan menimpah para penjual.

Salah seorang penjual ikan yang enggan disebutkan namanya kepada Baubau Post minggu (12/03) mengaku sangat tidak nyaman dengan kondisi bangunan pasar saat ini. Pasalnya, saat tengah hari sudah tidak nyaman lagi menjual karena sinar pans langsung mengenai penjual yang ada didalam.

“Kami berharap Bapak Walikota memperhatrikan tempat kamai berjualan, karena kalau sudah tengah hari sudah tidak nyaman lagi berjualan,”ungkapnya.

Selain itu, kondisi atap yang sudah tidak layak juga menjadi keluhan para pedagang. Hampir seluruh atap bangunan sudah banyak yang rusak dan bisa membahayakan semua pedagang.

“Selruh atap bangunan sudah sangat parah, bahkan ada yang sudah hampir jatuh sehingga bisa membahayakan kita yang ada di bawahy,”ungkapnya.

Hal senada keluhkan Pama, salah seorang penjual sembako yang berada disekitar gedung pasar ikan mengaku sangat khawatir dengan kondisi bangunan pasar yang sudah sangat rusak. Untuk itu, pihaknya berharap agar dinas terkait bisa melakukan perbaikan guna kenyamanan untuk menjual.

“Kita berharap pemerintah bisa mengambil langkah terbaik untuk memperbaiki kondisi pasar, Pasalnya pasar wameo menjadi tujuan utama masyarakat untuk mencari kebutuhan sembajko setiap harinya,”katanya.

Pantauyan Baubau Post di Pasar Ikan Wameo hampir seluruh atap bangunan sudah rapun dan sebagain besar meninggalkan lubang besar dari atas. Akibatnya, bamyka penjuala melakukan aktifitasnya di luar bangunan karena khawatir atap yang sduah rusak sewaktu waktu bisa jatuh menimpah selruh penual yang ada. (***)

Visited 1 times, 1 visit(s) today