Peliput: Hengki TA
BAUBAU, BP – Polsek Wolio mengamankan sedikitnya delapan orang siswa siswi yang terlibat perkelahian. Dua diataranya berinisial GS dan TR, diketahui beradu jotos di belakang Kantor Dinas Kesehatan Kota Baubau sekira pukul 15.00 Wita, Sabtu (11/03).
Kapolsek Wolio, AKP Anwar SH MH mengatakan, sebelumnya pihaknya telah mendapatkan laporan dari masyarakat. Kemudian beberapa personilnya langsung melakukan pengecekan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Yang melakukan perkelahian itu, pelajar wanita, kemudian kami melakukan penangkapan dan berhasil mengamankan tujuh siswi dan satu siswa,” jelasya.
Delapan pelajar tersebut memiliki peran masing-masing, dimana insial GS pelaku perkelahian dan TR merupakan korban penganiayaan. Sedangkan WD dan RR yang menyuruh melakukan penganiayaan. “Untuk AF, JS, RM hanya sebagai saksi dan adanya kejadian itu, TR mengalami dua luka gores pada wajah dan megeluarkan darah,” tuturnya.
Hingga saat ini, pihaknya masih mengamankan para pelajar tersebut untuk dimintai keterangan, seputar motif dan dalang dari perkelahian tersebut. Selain itu, pihaknnya langsung berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudaayaan serta pihak sekolah masing-masing.
“Dari pihak sekolah sementara dikaji dan akan mereka rapatkan dengan dewan guru. Sedangkan kami masih sementara proses pemeriksaan karena salah satu dari orang tua mereka ada yang keberatan dan melaporkan pelaku yang menganiaya anaknya,” jelasnya.
Untuk diketahui, diduga perkelahian berawal dari saling mengejek melalui salah satu Media Sosial (Medsos) Facebook, kemudian pelaku menjebak korban agar datang untuk menyelesaikan masalah itu di TKP. Setibanya di lokasi, pelaku langsung melakukan penganiayaan, akan tetapi korban hanya membela diri, sedangkan para pelajar lainnya hanya merekam kejadian tersebut. (*)