Panen 60 Ribu Ekor Udang Vaname, Dr Rasman Manafi Sebut Lokasi Budidayanya Bisa Dimanfaatkan Sebagai Wisata KulinerPanen 60 Ribu Ekor Udang Vaname, Dr Rasman Manafi Sebut Lokasi Budidayanya Bisa Dimanfaatkan Sebagai Wisata Kuliner

BAUBAU, BP-Bertempat di Balai Budidaya Perikanan Laut dan Payau Kolagana Pj Walikota Baubau Dr Muh Rasman Manafi hari Sabtu pagi (4/11/2023) melakukan panen 60.000 ekor udang Vaname. Lokasi budidaya ini memiliki fasillitas 2 (dua) kolam Bioflok berdiameter 15 meter dan 2 (dua) kolam diameter 5 meter. “Panen 60 Ribu Ekor Udang Vaname, Dr Rasman Manafi Sebut Lokasi Budidayanya Bisa Dimanfaatkan Sebagai Wisata Kuliner,”

Panen 60 Ribu Ekor Udang Vaname, Dr Rasman Manafi Sebut Lokasi Budidayanya Bisa Dimanfaatkan Sebagai Wisata Kuliner
Panen 60 Ribu Ekor Udang Vaname, Dr Rasman Manafi Sebut Lokasi Budidayanya Bisa Dimanfaatkan Sebagai Wisata Kuliner

Menurutnya kawasan ini bisa dimanfaatkan sebagai wisata kuliner, pembelajaran anak sekolah, sehingga kerjasamanya bukan hanya dengan dinas perikanan tapi juga dengan pariwisata dan dinas pendidikan.
“Hampir di seluruh wilayah Indonesia, tempat seperti ini di awalnya diperuntukkan bagi kepentingan internal, tetapi pada tahun-tahun berikutnya sudah bekerjasama. Karena kalau mengandalkan ini tentu ada kesulitan untuk membiayai, tetapi jika dikembangkan akan memberi pendapatan yang dapat dimanfaatkan untuk operasional dan personil,”
Pj Wali Kota menjelaskan pengalamannya sebagai Asisten Deputi Pengelolaan Ruang Laut Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi saat berkunjung ke satu lokasi di kawasan Kepulauan Riau (Kepri), yang dapat diaplikasikan di Kota Baubau. Awalnya di Kepri hanya membuat bibit dan pembesaran untuk Kementerian Kelautan untuk disuplai ke wilayah-wilayah, kemudian dikembangkan kuliner.
“Ukuran tertentu untuk ekspor, dan sisanya bisa dijual. Jadi atraksinya itu dia makan ikan ambil sendiri. Coba deh, kalau anak-anak dibawa kesini mereka bisa melakukan itu. Mana tau ini bisa kita kembangkan di Baubau,” jelas Dr. Muh Rasman menginspirasi jajaran Dinas Perikanan Kota Baubau yang hadir mendampingi.

baca juga:

Desain wilayah seperti yang ada di kawasan Balai Budidaya Perikanan Kolagana konsep besarnya menurut Pj Walikota bukan semata hanya untuk budidaya. Tetapi sudah harus dipikirkan kolaboratif dengan konsep wisata untuk menikmati udang yang segar.
Dengan lincah Dr Muh Rasman menjelaskan pentingnya mengkonsumsi hasil laut yang masih segar. “Ikan atau udang yang segar pasti terasa manis-manis karena kandungan adenosin trifosfat masih ada, itu yang membuatnya terasa manis,” jelasnya.
Aktifitas kunjungan ini istimewa karena kehadiran Pj Wali Kota Baubau didampingi Ibu Reffiani Dwiatmo bertepatan dengan genapnya usia Pj Walikota Baubau Dr Muh Rasman Manafi 50 Tahun.(*)

Berita lainnya:

BAUBAU, BP-Pemkot Baubau terus berupaya menekan laju inflasi di Kota Baubau , Kamis (26/10/2023), Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dipimpin Asisten II Setda Kota Baubau Dra Hj Asmahani, M.Si selaku sekretaris TPID, bersama Kadis Perindag dan anggota tim lainnya melakukan pengecekan harga di pasar terutama di Pasar Wameo dan sekitarnya. “Asisten II Asmahani Pimpin Tim TPID Baubau Cek Harga di Semua Titik Mulai dari Pasar Tradisional, Distributor Hingga ke Tingkat Pengecer.”

Asisten II Asmahani Pimpij Tim TPID Baubau Cek Harga di Semua Titik Mulai dari Pasar Tradisional, Distributor Hingga ke Tingkat Pengecer
Asisten II Asmahani Pimpij Tim TPID Baubau Cek Harga di Semua Titik Mulai dari Pasar Tradisional, Distributor Hingga ke Tingkat Pengecer

Menurut Ali Hasan Kadis Perindag Baubau, TPID telah melakukan pemantauan langsung ke semua titik-titik termasuk pengecer dan distributor untuk memastikan harga-harga bahan pokok dan stok yang ada di pasaran. Berdasarkan pemantauan beberapa bahan pokok ada kebutuhan bahan pokok yang mengalami kenaikan, ada yang tetap stabil dan ada juga yang turun. Termasuk juga ada beras yang di Rumah Pangan Kita (RPK) atau pengecer yang sudah ditunjuk oleh Bulog ternyata masih ada variasi. Ada yang Rp.55.000,-/5Kg ada juga harga Rp.60.000,-/5Kg. Sementara harga yang ditentukan oleh Bulog ini adalah Rp.55.450,-/5Kg sesuai dengan HET.

TPID menurut Ali Hasan sudah memberikan teguran kepada para pengecer yang menjual beras yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Kemudian juga sudah memantau di gudang-gudang distributor untuk memastikan ketersediaan stok. Stok di gudang-gudang distributor beras ditemukan masih cukup banyak dan berdasarkan hasil komunikasi dengan distributor untuk stok beras yang ada sekarang kurang lebih 1.300 ton untuk beras premium dengan harga yang bervariasi.

UCAPAN SELAMAT
baca juga:

Ali Hasan optimis untuk kebutuhan pokok Baubau berdasarkan hasil pemantauan masih stabil dan harga masih sementara berfluktuasi.

“Kami pastikan untuk kebutuhan pokok ini Insya Allah sampai bulan depan masih cukup dan masih ada lagi barang-barang yang akan masuk. Kemungkinan besar setelah tahun baru itu masih cukup banyak barang yang masuk untuk di wilayah Kota Baubau. Kami pastikan juga untuk distribusi barang dari luar utamanya itu kita harapkan setiap saat dia masuk dan tidak ada hambatan,”tutupnya.(*)

Visited 4 times, 1 visit(s) today