BAUBAU, BP – Alumni SMAN 1 Kota Baubau angkatan 1999, menggelar Reuni Perak 25 tahun. Acara dengan mengusung tema ‘Satu Teman, Sejuta Kisah’, yang diselenggarakan di Gedung Arasalana, Sabtu (13/04/2024). “La Ode Darmawan Hibali Sebut Reuni Perak 25 Tahun Alumni SMAN 1 Baubau Formasi 99 Ukir Nostalgia Sekaligus Bermanfaat Untuk Masyarakat.”
Para alumni yang telah tersebar kini hadir dan menyempatkan waktu untuk bertemu rekan lama dan melepas rindu. Mengawali kegiatan, Reuni perak 25 tahun alumni SMAN 1 Kota Baubau itu, dibuka secara resmi oleh Kepala SMAN 1 Baubau, Muhammad Radi, serta dihadiri 18 guru yang mengajar dimasa para alumni itu.
Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMAN 1 Kota Baubau angkatan 99, La Ode Darmawan Hibali, saat dikonfirmasi mengatakan, reuni ini bukan hanya seremonial belaka, namun melalui reuni ini, akan menjadi manfaat untuk masyarakat khususnya di Kota Baubau.
“Tahapan-tahapan sudah kami laksanakan, salah satunya kelas retelasi lomba karya tulis yang di ikuti oleh para pengurus osis SMA se-Kota Baubau,” jelasnya.
Kedepanya, pihaknya berharap formasi 99 ini bisa bermitra, khususnya dengan pemerintah, sebab dalam tahapan kegiatan terdapat sosialiaasi kesehatan. Dimana diketahui, bahwa TBC merupakan salah satu masalah kesehatan yang juga memerlukan perhatian khusus, diharapkan formasi 99 dapat menjadi komunitas peduli kesehatan terutama TBC
“Terdapat sosialisasi kesehatan, salah satuny adalah kesehatan paru dan penyakit TBC, sehingga penularannya bisa diantispasi,” tuturnya.
Kemudian, untuk 18 Guru-guru yang diundang dalam reuni perak itu, merupakan para guru saat dimasa SMA, tentunya harapanya mereka terus diberikan kesehatan. Sebab, kesuksesan yang dinikmati saat ini, tidak terlepas dari peran seorang guru.
baca juga:
- Legislator Gerindra Acep Sulfan Apresiasi Pj Walikota Baubau Terkait Pembebasan Lahan Bandara Betoambari
- Aktifis GMPS Sultra Tuding Dinas PUPR Tidak Transparan Dalam Perekrutan TFL, Kadis PUPR Abdul Karim Tegaskan Sudah Sesuai dengan Prosedur
“Melalui tema Satu Teman, Sejuta Kisah, memiliki arti, dimasa SMA itu masing-masing mempunyai kisah-kisah, sebab tidak bisa dipungkiri masa-masa di SMA itu adalah masa yang paling membahagiakan dan menyenangkan,” tutupnya.(*)
Berita Lainnya:
Anggota DPRD kota Baubau, Acep Sulfan mengatakan, pihaknya mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau karena pembebasan lahan bandara kota baubau masuk dalam program prioritas di tahun 2024.
“Saya sangat mengapresiasi Pj Wali Kota Baubau, Muh Rasman Manafi, karena pembebasan lahan pacu bandara betoambari menjadi atensi beliau.” kata ketua Fraksi Gerindra-Sejahtera, Acep Sulfan ketika dikonfirmasi Baubau post di kantot Wali Kota Baubau, Senin (06/02/2024).
Kata dia, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kota Baubau bersama pemerintah kota (Pemkot) Baubau telah melakukan rapat koordinasi sehingga pembebasan lahan pacu bandara betoambari dapat berjalan dengan baik.
“DRPD dan pemerintah Kota Baubau sudah melakukan langkah langkah melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan melibatkan dinas terkait untuk menyelesaikan persoalan pembebasan lahan di bandara,” katanya.
Pembebasan lahan pacu bandara baubau agar segera dilaksanakan, diselesaikan secepat mungkin sehingga tidak menghambat proses anggaran APBN. Pihaknya kwartir angggaran sebesar Rp 80 miliar akan dikembalikan di pemerintah pusat bila pembebasan lahan tidak selesai.
baca juga:
- Dr Muh Rasman Manafi kembali Lantik Saido Bonsai jadi Pj Sekda Baubau
Baubau Optimis Tahun 2024 Raih Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik di Sultra
“Sehingga perlunya koordinasi yang baik antara pemerintah dengan pihak bandara Baubau. Sayang kalau ini tidak bisa terselesaikan karena itu merugikan kita.” tutup.(*)
Berita lainnya:
“Setuju saya itu, Ini menjadi atensi saya, inikan sudah menjadi program prioritas, sudah beberapa tahun.” ungkap Muh Rasman Manafi SP MSi ketika di temui Baubau Post usai melantik PJ Sekda Baubau di kantor Wali Kota Baubau, Selasa, (06/02/2024)
Untuk mewujudkannya, Rasman Manafi yang juga menjabat sebagai Asisten Deputi Pengelolaan Ruang Laut dan Pesisir, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi telah melakukan koordinasi, lobi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Baubau.
“Sebelum DRPD menyampaikan, saya sudah menjadikan atensi itu, bahkan saya sudah menyampaikan Ketua DPRD Kota Baubau waktu rapat paripurna kemarin,” kata Rasman Manafi.
Olehnya itu, Ketua Umum Himpunan Ahli Pengelolaan Pesisir Indonesia (HAPPI) periode 2023-2028, Muh Rasman Manafi akan melakukan evaluasi dan memanggil Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Baubau, Sitti Amalia Abibu terkait pembebasan lahan pacu Bandara Betoambari.
“Terus pembebasan lahannya sudah ada, saya pingin evaluasi, pembebasannya sudah sesuai rencana tidak, atau ada pelanggaran tidak, atau ada diluar rencana tidak. Saya akan meminta Dinas terkait yang menangani itu, sebentar saya konfirmasi untuk menyiapkan bahan teknis, saya pingin tau kesiapan bandara ini seperti apa, pembebasan lahan yang kemarin,” katanya.
Pembebasan lahan landasan pacu bandara betoambari kota baubau bila terdapat masalah, pihaknya akan melakukan perbaikan- perbaikan, sehingga mega proyek di Bandara Betoambari dengan anggaran sekitar Rp 80 miliar dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dapat terlaksana.
baca juga:
- Soal Keterbukaan Informasi Publik, Tahun 2024 Kota Baubau Target Terbaik di Sultra
Baubau Raih Penghargaan Terbaik Ketiga Keterbukaan Informasi Publik se Sultra
“Kalau ada masalah, tentu kita adakan perbaikan. Besaran anggaran yang disiapkan untuk pembebasan lahan bandara saya tidak hafal, detail itu, tapi itu menjadi progam prioritas,” tutupnya.
Diketahui, Kepala Unit Penyelenggara Bandara Udara (UPBU) Betoambari Baubau, Anas Labakara berharap Pemkot Baubau dapat membebaskan lahan paling lambat bulan Mei 2024 sebab Kemenhub mensupport pengembangan Bandara Betoambari dengan meluncurkan anggaran sekitar Rp 80 miliar
“Kalau lahannya tidak ready, pasti kita dalam membangun terhambat. Jadi kita fokus dulu pada lahan yang sudah bebas, dan yang belum bebas ini kami harapkan ada solusi untuk bisa dibebaskan lebih cepat,” kata Anas, Selasa (30/1/2024). (*)