Peliput: Gustam
BAUBAU, BP – Menanggapi keluhan beberapa tokoh agama di Kota Baubau terkait kurangnya guru agama, Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) H Lukman Hakim Saifuddin, mempunyai catatan khusus untuk lebih memprioritaskan masalah tersebut.
Demikian diungkap Lukman Hakim kepada sejumlah wartawan saat ditemui di Baruga Keraton, selasa (21/03). Sebagai Menag RI, ia selalu memprioritaskan segala hal yang sudah menjadi tanggung jawabnya, termasuk dengan kurangnya guru agama di Kota Baubau.
“Dalam dialog kemarin, para tokoh agama banyak berharap agar kementerian pusat lebih memperhatikan kurangnya guru agama di Kota Buabau ini, baik dari umat Kristiani, Hindu, Hudha dan Islam. Tentu sebagai Mentri Agama, saya memprioritaskan tanggung jawab saya terkait masalah itu,” ungkap Lukman.
Dikatakannya lagi, salah satu langkah awal yang bakal dilakukannya untuk mengatasi masalah kurangnya guru agama, pihaknya akan memerintahkan kesemua Kantor Wilayah (Kakawil) Kemenag baik di provinsi maupun kota, untuk melakukan pendataan terhadap guru-guru agama.
“Saya sudah memerintahkan Kakawil Kemenag, baik provinsi maupun kota, agar melakukan pendataan dengan cermat beberapa kekurangan itu, termasuk dengan guru-guru honorer dan para penyuluh agama yang sangat diperlukan,” pungkasnya. (#)