F10.2 Pihak BPBD RI Pangarso saat memberikan materi penaggulangan bencana terhadap masyarakat Kota Baubau 1 Pihak BPBD-RI Pangarso, saat memberikan materi penaggulangan bencana terhadap masyarakat Kota Baubau

Peliput: Gustam

BAUBAU, BP – Untuk menjadikan masyarakat Kota Baubau tangguh dalam berbagai macam bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau menggelar Desiminasi Penanggulangan Bencana Berbasis Komunitas, dihalaman belakang kantor BPBD Kota Baubau, Jumat (24/03).
Dalam pelaksanaannya, BPBD Kota Baubau menghadirkan Kepala Sub Bidang (Kasubid) Peran Masyarakat Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB-RI) Pangarso, sebagai pemateri.
Kepada sejumlah wartawan Pangarso mengatakan, kegiatan tersebut guna menjadikan masyarakat Kota Baubau tangguh akan bencana. Pasalnya, dalam penanggulangan bencana ada keterkaitan antara pemerintah, masyarakat dan badan usaha.
“Kegiatan ini lebih mengarah kesosialisi bagaimana masyarakat ikut terlibat dalam penanggulangan bencana, mengajar mereka tangguh dengan segala bencana. Karena dalam penanggulangan bencana itu, ada keterkaitan tiga unsur, yakni pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, namun kunci intinya itu masyarakat,” kata Pangarso.
Selaku penyelenggara kegiatan, Kepala BPBD Kota Baubau La Ode Muslimin Hibali SE Msi mengatakan, kegiatan pemberian pemahaman kepada masyarakat terkait penanggulangan bencana itu, menghadirkan sebanyak 150 peserta dari 43 kelurahan di Kota Baubau, serta memakan anggaran hingga Rp 112 juta.
“Melalui kegiatan ini lah masyarakat Kota Baubau bisa diberikan pemahaman untuk menanggulangi bencana. Jumlah pesertanya itu sekitar 150 peserta, dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp 112 juta,” ungkap Muslimin Hibali.
Dengan adanya kegiatan tersebut, jelas Muslimin Hibali, peserta kegiatan tersebut dapat dijadikan sebagai relawan yang menjadi ujung tombak BPBD Kota Baubau ditiap-tiap kelurahan.
“Kedepannya kita bisa gunakan peserta kegiatan ini, sebagai relawan ujung tombak kita di tiap-tiap kelurahan, jadi merekalah yang akan melaporkan ke kita jika terjadi bencana,” tutupnya. (#)

Visited 1 times, 1 visit(s) today