F01.6 Zaman Adha 2 CopyZaman Adha

 

Pemilihan Walikota Baubau (Pilwali) kini sudah menggaung. Beberapa nama sudah mulai bermunculan ke permukaan. Meski masih pelaksanaannya masih setahun lagi, namun aura persaingan diantara para bakal calon kandidat sudah mulai terasa.

Catatan: Zaman Adha

Petahana AS Tamrin sudah dipastikan kembali maju untuk bertarung memperebutkan tampuk pemerintahan negeri benteng terbesar di dunia ini. Meski begitu, dirinya belum memastikan pasangan duet mautnya. Pasalnya, AS Tamrin sudah dipastikan akan bercerai dari pasangan “Tampil Mesranya” yang selama kurang lebih lima tahun ini mendampinginya.

Rupanya Wa Ode Maasra Manarfa juga sudah menunjukkan ambisinya untuk menjadi 01 Kota Baubau. Maasra pernah mengungkapkan, alasan perpisahan pasangan Tampil Mesra didorong oleh kepentingan partai. Alasan satu ini memang tidak bisa dibantah, karena sejatinya sebagai ketua DPC PBB Baubau harus tunduk dengan perintah dan aturan partai.

Belakangan rekan se Partai AS Tamrin di PAN, juga menyatakan niatnya untuk merebut kursi 01 Kota Baubau. Roslina Rahim yang tidak lain merupakan ketua DPRD Kota Baubau ini, tidak ragu-ragu untuk maju jika sudah punya niat yang pasti ditunjang dengan tekad yang bulat.

Nama baru lainnya yang meramaikan bursa Pilwali Kota Baubau 2018 yakni, Yusran Fahim. Ketua DPC PPP Kota Baubau ini juga memiliki keinginan bersaing dalam Pilwali 2018 yang didasari keinginan masyarakat. Selain itu, menurutnya Kota Baubau memerlukan kebaruan dan percepatan dari segala lini. Hal ini menjadi salah satu alasan yang kuat untuk menjadi 01 Kota Baubau.

Tidak ketinggalan pula La Ode Ahmad Monianse yang mulai menunjukkan taringnya. Ketua DPC PDIP Kota Baubau ini sudah menyatakan siap bertarung di Pilwali Kota Baubau 2018. Namun dirinya mengaku akan tetap mengikuti arahan dari partai, maka siapapun nama yang diusulkan maka itulah yang akan didorong.

Masih banyak lagi poltikus-politikus yang sudah menyatakan dirinya untuk maju merebut kursi 01 maupun 02 Kota Baubau, yang saat ini masih diduduki oleh pasangan Tampil Mesra. Mulai dari Ketua DPD II Golkar Kota Baubau H Zahari SE, anggota DPRD Kota Baubau, Haryono Hafied dan H Suddin, serta masih banyak tokoh-tokoh lainnya.

Banyaknya nama yang sudah mulai mendeklarasikan dirinya, baik melalui Baliho maupun sosialisasi, merupakan tantangan baru bagi petahana AS Tamrin. Dimana saat mengikuti Pilwali pada 2013 lalu, dirinya juga menghadapi lawan-lawan yang cukup berat.

Namun inilah dinamika perpolitikan, siapapun boleh maju jika ada peluang, baik itu modal poltik maupun dukungan masyarakat. Sejatinya dalam politk tidak ada yang namanya kawan abadi, yang abadi hanya kepentingan. Hari ini mungkin jadi kawan, namun esok hari bisa saja jadi lawan dan sebaliknya.

Hal ini mungkin yang sedang dialami oleh duet Tampil Mesra. Baik AS Tamrin maupun Massra sudah mengambil jalannya masing-masing. AS Tamrin tetap teguh memimpin Kota Baubau, sementara Maasra juga memiliki ambisi yang sama untuk maju sebagai 01, sehingga perceraian adalah jalan yang terbaik.

Babak baru Pilwali Kota Baubau 2018 kini sudah hampir dipelupuk mata. Masyarakat sudah mulai diperhadapkan dengan nama-nama calon yang bakal mengisi surat suara saat pencoblosan. Kebijaksanaan dalam memilih, akan menentukan nasib Kota Baubau tercinta untuk lima tahun kedepan. (**)

Visited 1 times, 1 visit(s) today