Peliput: Arianto W Editor: Zaman Adha

BAUBAU, BP – Berdasarkan UU No 23/2014, Pemerintah Daerah (Pemda) tidak boleh menyelanggarakan perguruan tinggi. Untuk itu, Akademi Keperewatan (Akper) Buton akan dipusatkan di Poltekes Kendari.
Menurut Direktrur Akademi Keperawatan (Akper) Buton, Muslimin Siraja S Kep Ns MMKes saat ditemui di ruangannya Sabtu (08/04), berdasarkan hasil rapat tingkat satu yang gelar di Jakarta, diberikan empat opsi kepada Akper Buton.
“Pilihan pertama yaitu bergabung di Kemenristekdikti, kedua bergabung di Kementerian Kesehatan dalam hal ini Poltekes Kendari, ketiga membuat UPTD baru dengan nama Badan Pelatihan Konvensional, yang sistimnya hanya melatih pegawai-pegawai yang ada di wilayah Kabupaten Buton, dan ke empat perguruan tinggi ditutup,” ungkap Muslimin
Berdasarkan hasil rapat internal yang digelar oleh pihak Perguruan tinggi Akper Buton, pihaknya memilih untuk bergabung dengan Poltekkes Kendari. Sehingga semua Mahasiswa Akper Buton terdaftar sebagai Mahasiswa Poltekes Kendari.
“Setelah saya konsultasi ternyata sangat bagus responya, yaitu dengan membentuk satu Program studi (Prodi) di Baubau dan semua mahasiswa terdaftar di Kendari. Jadi walaupun nanti statusnya beralih ke pusat tetapi masih di laksanakan di Pasarwajo,” pungkasnya. (#)

Visited 1 times, 1 visit(s) today