Peliput: Alan/Anton Editor : Hasrin Ilmi
LABUNGKARI, BP – Menanggapi isi akun Facebook (Fb) ‘Raja Mangkilo’ yang termuat dalam pemberitaan koran edisi Jumat (28/4), Pj Bupati Buton Tengah (Buteng), Drs H La Ode Ali Akbar MSi menanggapi jika akun tersebut merupakan fitnah yang sengaja diposting oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Pj Bupati Buteng, Drs H La Ode Ali Akbar MSi ketika dikonfirmasi Baubau Post Selasa (020/5) mengatakan, pihaknya menghimbau kepada publik agar tidak mudah mempercayai isi postingan dari akun palsu yang ada di facebook maupun di media sosial lainnya. Selain itu ia juga menghimbau kepada para wartawan, khususnya yang berada di Buteng agar tidak serta merta memuat akun palsu dalam sebuah pemberitaan.
“Kalau akun palsu di Facebook itu jangan dipercaya, jadi tolong wartawan juga jangan langsung memuat akun-akun yang tidak jelas orangnya, kalau ada akun seperti itu maka tanya orangnya, siapa punya akun ini, berita ini betul atau tidak, kemudian harus diklarifikasikan juga dengan orang yang disangkutan, supaya berita itu berimbang,” himbaunya.
Lanjut, ia mengatakan bahwa isi akun Facebook ‘Raja Mangkilo’ merupakan fitnah yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Menurutnya, kebenaran suatu postingan dapat dinilai dari kelengkapan serta kejelasan identitas si pemilik, sehingga bila terdapat perihal yang perlu dipertanyakan maka si pemilik dapat mempertanggung jawabkan dengan segala konsekwensinya, namun bila identitas si pemilik akun tidak jelas ataupun sengaja dikaburkan maka hasil postingannya pun patut dipertanyakan kebenarannya.
“Isi akun Facebook Raja Mangkilo itu hanya memfitnah saya yang tidak betul, di akun itu bilang saya sudah tipu, padahal apa yang saya tipu? apa yang saya ambil? kan tidak ada, persoalan saya membangun rumah, sedangkan para Kepala Bidang saja sudah bisa membangun rumah, apalagi saya Bupati, saya juga Kepala Biro Pemerintahan di Provinsi, saya punya istri juga eselon II,” kata Ali Akbar.
Dikatakan, kelayakan dirinya untuk dapat membangun rumah besar sekalipun tidak perlu dipersoalkan oleh pihak lain.Karena hal itu mudah saja dilakukan, apalagi dengan jumlah gaji maupun tunjangan yang didapatnya selaku pejabat Bupati Buteng maupun sebagai seorang Kepala Biro di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara.
“Honor saya di Kantor Gubernur juga setiap hari saya terima disana, disini juga perjalanan saya banyak, jadi kalau saya bangun rumah tidak susah, sedangkan yang eselon III saja sudah bisa bangun rumah yang besar bertingkat-tingkat,” sambungnya.
Ali Akbar menjelaskan, segala informasi tentang dirinya yang dimuat dalam akun Facebook ‘Raja Mangkilo’ hanyalah fitnah yang menyerang dirinya secara pribadi, serta merupakan informasi yang tidak benar adanya, apalagi nama dan alamat pemilik akun tersebut tidak disebutkan secara jelas.
“Itu informasi yang tidak betul, kalau akun yang tidak jelas itu adalah fitnah, kalau dia benar maka pasti identitasnya jelas, dalam akun itu kan tidak disebutkan identitasnya, tidak jelas siapa orangnya, makanya harus tanya dulu, supaya ketika berita itu tidak benar maka bisa kita tuntut yang bersangkutan,” tutupnya. (#/*)