F6.5 Dr Sudirman ZaidDr Sudirman Zaid

Peliput: Zul

BAUBAU, BP – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbang) gandeng Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar seminar hasil dalam penyusunan dokumen pendukung dan pendirian perusahan daerah (Perusda) Kota Baubau. Dalam kegiatan itu terungkap, terdapat enam aset daerah yang layak dijadikan Perusda di Kota Baubau.

“Menurut hitung-hitungan kami yang layak ada enam yaitu Pasar Wameo, Gedung Maedani, Kawasan Pelabuhan, Pantai Kamali, dan terakhir Islamic Center dan Kotamara dijadikan satu item,” ungkap pemateri UHO Dr Sudirman Zaid saat diwawancarai beberapa wartawan usai kegiatan tersebut di Kantor Walikota Baubau, Selasa (27/11).

Disebutkan, investasi yang perlu disiapkan Pemerintah Kota Baubau berkisar Rp 2 miliyar untuk pengembangan enam Perusda yang layak dikelolah tersebut. Untuk pengembangannya diperkirakan hanya renovasi bangunan.

“Karena tempatnya sudah ada, jadi hanya dilakukan perbaikan-perbaikan. Sementara untuk estimasi pengembalian beragam waktunya, misalnya Pasar Wameo diperkirakan hanya empat bulan sudah kembali modalnya,” urainya.

Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Setda Kota Baubau La Ode Ali Hasan, optimis Perusda yang ada jika dilelola secara optimal dan maksimal akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Namun diakui masih terdapat beberapa lahan potensial di Kota Baubau yang belum dikelola dengan baik.

“Kondisi hari ini, semua aset daerah termasuk Kotamara, Pantai Kamali, Pasar Wameo dan lainnya masih dilepas. Masyarakat masih menggunakan semaunya, tidak terkelola dengan maksimal,” katanya. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today