F01.5 Bupati Butur Abu Hasan saat melantik para juri STQH ke VI

Peliput: Zukman

BURANGA – Secara resmi Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits Nabi (STQH) ke VI tingkat Kabupaten, dibuka oleh Bupati Buton Utara (Butur) Abu Hasan di Gedung Islamic Centre, Selasa (26/2/2019). Pada kesempatan itu ia menitik beratkan kepada perwujudan kehidupan gegerasi yang berahlaq mulia.

F01.5 Bupati Butur Abu Hasan saat melantik para juri STQH ke VI
Abu Hasan mengatakan, jika di era digital saat ini, persoalan ahlaq menjadi sebuah tantangan besar, pasalnya berbagai macam fitnah dan ujaran kebencian yang tidak sesuai dengan ajaran agama terus muncul.

“Itu adalah akhlaq, itu adalah tabiat-tabiat buruk yang sangat ditolak oleh Islam,” kata Abu Hasan.

Sehingga ia berharap, di pelaksanaan STQH menjadi momentum penguatan kembali nilai-nilai religius di kehidupan sehari-hari, yang selalu berpedoman pada Alquran dan Hadits Nabi.

Selain penekanan terhadap akhlaq,  Abu Hasan juga menyebut dua esensi lainnya, yakni penguatan terhadap ketauhidan, serta semangat dalam mengamalkan syariat Islam.

“Itulah esensi-esensi Alquran, itulah esensi hadits-hadits Rasulullah,” tuturnya.

Dilokasi yang sama, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Butur, Ramadio melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Butur, Amaluddin Mochram menjelaskan, pelaksanaan STQH ini diharapkan dapat mendorong pemahaman dan penghayatan Alquran dan Hadits dalam kehidupan sehari hari. Baik itu di lingkungan sekitar maupun dalam keluarga.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Butur, Muh Saleh berpesan agar kegiatan tersebut tidak hanya menjadi kegiatan seremonial belaka.Melainjkan dapat membentuk karakter dan akhlaqul qarimah di tengah masyarakat.

Saleh juga berharap, penyelenggaraan STQH itu, selain dapat menambah wawasan, penghayatan dan kecintaan terhadap Alquran dan hadits nabi, serta syiar Islam, juga mesti menjadi wahana untuk mengevaluasi perkembangan pembinaan Tilawatil Quran dan Hadits Nabi, yang sudah diselenggarakan selama ini.

“Agar supaya kegiatan yang berkaitan dengan syiar Islam ini tidak menjadi sia -sia dan percuma saja. Maka harus memberi pengaruh yang positif,” tandasnya. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today