Peliput: Iman Supa
RAHA, BP – Dalam mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2017, SMAN 1 Raha, menyelenggarakan UN dengan menggunakan media berbasis komputer. Hal ini untuk meminimalisir kecurangan yang terjadi, dalam UN yang menggunakan kertas.
Menurut Kepala SMAN 1 Raha, Drs Muhiddin yang ditemui diruang komputer, Jumat(27/1), meski ada tuntutan penghapusan UN, namun Pemerintah tetap melaksanakan UN. Sebelumnya masih menggunakan kertas, kini dirubah dengan sistem komputer.
“Berdasarkan hal, ada edaran dari Kementerian Pendidikan, yang menyampaikan pada Gubernur, Bupati/Walikota dan para kepala dinas, agar pelaksanaan UN tahun 2017 berbasis komputer, sehingga SMAN 1 Raha melaksanakan UN menggunakan komputer, untuk menghindari kecurangan,” terang Muhidin.
Pihaknya menyiapkan sebanyak 131 unit komputer untuk UN, kepada peserta ujian sebanyak 393, dengan rasio 1:3. Sementara itu, pihak sekolah sedang mengupayakan pemasangan jaringan internet.
“Kesiapan komputer jaringannya baru satu ruangan yang terbentuk, sekarang kami mengambil bahan untuk memasang jaringan untuk ruangan kedua. Rincian ruangan yang digunakan, tiga ruangan SMAN 1 Raha, sementara dua ruangan lainnya menggunakan ruangan komputer SMPN 2 Raha,” katanya.
Keunggulan dalam mengikuti UN, nilai yang dicapai oleh siswa memiliki integritas yang tinggi sebab sudah pasti bahwa dugaan kecurangan itu tidak akan mencul terjadi.
Untuk menghadapi UN, Muhidin telah mengimbau kepada siswa siswinya untuk menyiapkan diri dalam menghadapi UN berbasis komputer.
Mata pelajaran yang diujiankan, terdapat tiga mata pelajaran wajib seperti Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Untuk jurusan IPA memilih salah satu diatara tiga mata pelajaran yakni fisika, kimia dan biologi, sementara jurusan IPS mata pelajaran sosiologi, ekonomi dab geografi.
Dalam menghadapi UN pada tanggal 10 April, Muhiddin berharap, agar siswa memiliki nilai sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki. (*)