Peliput: Gustam — Editor: Ardi Toris
PASARWAJO, BP- Anggaran terpangkas covid-19, ratusan CPNS 2018 Kabupaten Buton terancam berangkat Prajabatan dengan menggunakan uang pribadi.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buton Awaluddin, saat dikonfirmasi mengaku, sebelumnya telah menyiapkan anggaran prajabatan, namun dipangkas sebagian untuk penanganan covid-19.

“Kita sudah siapkan anggaran. Begitu berjalan, ada covid, jadi tinggal Rp 500 juta. Kalau Rp 500 juta itu dibagi 206 orang (CPNS yang akan Prajabatan-red) tinggal Rp 3 juta-an lah, berarti masih kurang Rp 6,2 juta. Kan satu orang Rp 9 juta,” jelas Awaluddin di ruang kerjanya, kamis (09/07).
“Kemarin itukan kita panggil semua peserta, saya jelaskan mi itu, artinya kita coba tawari bahwa jalan satu-satunya itu yah mungkin tanggulangi sendiri dulu,” tambahnya.
Awaluddin menegaskan, nanti setelah perubahan anggaran, baru uang pribadi para peserta dikembalikan. “Nanti di perubahan baru dikembalikan (uang peserta-red),” tegasnya.
Bahwa, untuk mempertanggung jawabkan kebijakan yang akan diambilnya tersebut, Awaluddin mengaku siap membuat surat pernyataan.
“Kan ada juga yang bilang, jangan sampai dia tidak kembali kita punya uang, saya siap bikin pernyataan,” terang Awaluddin dengan sungguh-sungguh saat itu. (*)