Peliput: Nelvida A
BAUBAU, BP- Ritual Adat yang dilakukan di Kelurahan Waruruma merupakan salah satu kegiatan yang telah terjadi sejak dahulu.
Warga Waruruma Nurhayati saat ditemui wartawan Baubau Post, Kamis (10/09), mengatakan ritual Kabubusiana Katumpu salah satu budaya kebiasaan masyarakat Waruruma sebelum memasuki proses penanaman di kebun.

Ritual ini dimulai dengan dilakukan proses observasi lahan untuk bercocok tanam. Kemudian lahan tersebut diberikan tanda dan setelah empat hari akan dilakukan proses pembersihan lahan.
” Kemudian setelah 20 hari tokoh adat dan masyarakat di wilayah tersebut akan memanjatkan doa kepada sang pencipta, setelah itu kemudian akan ada perjanjian bersama untuk melakukan proses pembakaran lahan. Kemudian setelah kegiatan tersebut selesai maka akan ditentukan waktu untuk Kabubusiana Katumpu atau bermunajat kepada Allah SWT semoga kebun yang diolah dapat dimanfaatkan dan menghasilkan hasil perkebunan yang baik,” jelasnya.
Kemudian salah satu tujuannya untuk memberikan makanan kepada makhluk baik yang berada di atas tanah maupun di dalam tanah yang telah mendiami lahan. Serta meminta izin kepada makhluk tersebut agar tidak menganggu tanaman yang akan ditanami pada lahan tersebut. Dengan mengacu kepada nilai PO5 yang terkandung didalamnya yakni pomaasiaka, popia piara.
Lanjut Lurah Waruruma Muslimin SH saat wawancarai wartawan Baubau Post mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi masyarakat yang sangat antusias dalam menyambut kegiatan tersebut.
Perlu diketahui bahwa dananya berasal dari swadaya masyarakat, begitu pula untuk sarana prasarananya demi membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan.
” Kegiatan ini baru dimulai dari tahun kemarin, dan semua masyarakat bersepakat bahwa ini akan menjadi agenda tahunan dan masyarakat sangat antusias dengan kegiatan ini serta masyarakat berharap setelah adanya kegiatan ini semoga hasil kebunnya dapat berlimpah dan sebagai tolak bala,” tutupnya. (#)
Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel:
TARI DAUN NIPAH DARI BAUBAU AKAN MASUK DAFTAR TARI NASIONAL
Sanggar Seni Lakologou yang bertempat di Kelurahan Lakologou membuat sebuah tarian khas Baubau yang nantinya akan dimasukkan menjadi salah satu tarian nasional oleh Balai Pelestarian Nilai dan Budaya Provinsi Sulawesi Selatan. Tarian itu bernama Tari Daun Nipah. Pemilik Sanggar Seni Lakologou Erna SKM saat dikonfirmasi Baubau Post, Kamis (25/06), mengatakan Balai Pelestarian Nilai dan Budaya (BPNB) Provinsi Sulawesi Selatan memfasilitasi untuk membuat sebuah tarian khas Buton. Dengan demikian Erna memutuskan untuk membuat tarian di wilayahnya tepatnya di Lakologou. Tari Daun Nipah dari Baubau akan masuk daftar tari nasional. @BAUBAUPOST TV CHANNEL