Peliput:Alyakin
PASARWAJO – Kegiatan lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dibuka secara resmi Plt Bupati Buton drs La Bakry MSi, di Lapangan sepak bola Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Jumat (12/05)
Dalam sambutannya, La Bakry Msi mengatakan, upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah tidak hanya terfokus pada pencapaian kualitas akademik, juga menyangkut aspek non akademik sehingga diharapkan memperoleh pengalaman belajar yang utuh dan sesuai karateristik kebutuhan dan perkembangannya.
“Prestasi akademik dan non akademik yang diraih melalui pendidikan yang bermutu memerlukan pengembangan aspek kecerdasan siswa secara komprehensif dan dan bermakna,” jelasnya.
Kegiatan O2SN dan FLS2N tingkat SD dan SMP yang diselenggarakan setiap tahunnya, tidak hanya berorientasi pada kejuaraan akan tetapi esensinya terletak pada nilai pendidikan, menjadikan kegiatan ini sebagai pengalaman belajar. “Secara pribadi dan atas nama pemda Buton, dengan penuh optimis menyambut baik penyelenggaraan O2SN dan FLS2N tingkat Kabupaten Buton,” tuturnya.
Selain itu, dalam O2SN dan FLS2N merupakan ajang kompetensi dan unjuk kemampuan, akan tetapi pada dasarnya kegiatan lomba tersebut merupakan ajang pembelajaran terutama dalam hal olah pikir, ilah hati, dan olah rasa.
“kegiatan ini sebagai momen yang tepat fan berharga bagi siswa untuk berkreasi, berinovasi, berprestasi, dan berkompetensi secara sehat sekaligus dapat memberikan pengalaman belajar sejak usia dini belajar bekerja sama dan mematuhi aturan serta mengakui kelemahan diri sendiri dan belajar menghargai kekuatan lawan,” uangkapnya.
Pemerintah juga berharap, agar kedepan para peserta mampu berprestasi pada ajang O2SN dan FLS2N yang lebih tinggi lagi baik tingkat Provibsi maupun Nasional dan pengembangan sikap dan kepribadian siswa seperti sikap saling menghargai, saling menghormati, solidaritas dan toleransi, Kalah atau menang dalam lonba bukan tujuan tetapi jadikan sebagai motivasi dalam rangka mencapai tujuan.
“Untuk panitia, wasit dan tim juri termaksud para kontingen pada kegiatan lomba ini tetap menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertibas demi suksesnha acara ini. Semangat kerja sama, rasa persaudaraan dan persatuan sesama kontingen hendaknya dipelihara dengan baik dengan mengedepankan semangat sportifitas yang tinggi,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Sekertaris Umum, Safaruddin SH mengatakan kegiatan itu juga sebagai tolak ukur bagi pengembangan seni dan olahraga sebagai upaya menumbuhkan dan meningkatkan pendidikan.
“Siswa perlu dibinah, untuk maju hingga ke tingkat nasional dan meningkatkan kemampuan peserta didik dalam bersosialisasi, menjalin solidaritas khususnya di Kabupaten buton,” kata Safaruddin
Pada lomba O2SN dan FLS2N diikuti seluruh siswa sebanyak 1018 orang, mulai dari SD sebanyak 102 orang dan SMP 48 orang. Yang dilaksanakan mulai 12 hingga 14 Mei.
“Kegiatan yang di pertandikan mulai dari tingkat SD dan SMP yakni lomba atletik senam, renang, karate, bulu tangkis , festival musik tradisional, gitar, baca puisi, dan nyayi solo,” jelasnya.
Pada kesemptan itu, juga dihadiri oleh Kapolres Buton AKBP Andi Herman SIK, Kadis Pendidikan Buton Dr La Renda OH, dan jajaran Kepala SKPD Buton serta, peserta lomba dan offisial se Kabupaten Buton.(*)