Peliput: Amirul
BATAUGA, BP – Sepanjang 10 kilometer jalan provinsi di Kabupaten Buton Selatan (Busel) mengalami rusak parah, dimana jalan poros yang menghubungkan Kecamatan Batauga – Sampolawa berlobang-lobang.
Anehnya, jalan tersebut terkesan dibiarkan oleh Pemerintah Kabupaten Buton Selatan maupun pihak Pemerintah Provinsi Sulwesi Tenggara. Bahkan, sudah bertahun-tahun tidak ada upaya pemerintah untuk melakukan perbaikan.
Salah satu warga Desa Bangun Suhendra (28) mengatakan, kerusakan jalan tersebut telah mengancam keselamatan warga sekitar. Sebagian badan jalan sudah tidak beraspal, dan beberapa bagian badan jalan berlubang-lubang seperti kubangan kerbau terutama saat hujan.
“Sebelum mekar Kabupaten Busel hingga saat ini tidak ada upaya pemerintah memperbaikinya, dulu pernah keluarga saya jatuh gara-gara jalannya kayak kumbangan kerbau,” ungkapnya.
menyikapi hal tersebut, Kadis Pekerjaan Umum (PU) Busel Heli Muhammad Nur mengatakan, sejak tahun 2016 lalu pihaknya sudah melakukan perencanaan untuk melakukan perbaikan. Hanya saja, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan koordinasi ke Dinas PU Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Jadi ini akan kami koordinasikan dulu di provinsi, mengingat jalan ini merupakan kewenangan pemerintah disana. Jangan sampai kami yang perbaiki pada akhirnya tumpang tindih,” tandasnya.(*)