F.8.3 Kepala SMPN Satap Lakapera Marsiful SPdKepala SMPN Satap Lakapera Marsiful SPd

Peliput: Anton

LABUNGKARI, BP – Kepala SMPN Satu Atap (Satap) Lakapera Marsiful SPd tidak menyangka bila salah satu siswanya akan mewakili Kabupaten Buton Tengah (Buteng) dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal ini diakuinya setelah ia mengantar siswanya atas nama Ahmad Sadam berangkat ke Kendari pada Jumat lalu (12/5), untuk mewakili Buteng dalam olimpiade bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Ahmad Sadam sendiri yang saat ini masih duduk dibangku kelas VII, terpilih mewakili Buteng setelah menyingkirkan puluhan peserta lainnya utusan dari seluruh SMP se Kabupaten Buton Tengah dalam lomba O2SN tingkat kabupaten.

Sebelumnya, dua siswi asal SMPN Satap Lakapera yakni Rubaini dan Nengsi Febrianti Dacing bersama-sama dengan Ahmad Sadam mengikuti lomba O2SN tingkat Kabupaten Buteng di Kecamatan Mawasangka (25/05), akan keduanya hanya menyabet juara tiga ditingkat kabupaten untuk bidang studi Matematika dan IPA, sehingga hanya Ahmad Sadam yang tembus jadi perwakilan Kabupaten Buteng di tingkat Provinsi.

Kepala SMPN Satap Lakapera Marsiful SPd kepada Baubau Post mengungkapkan, ia tidak mengira bila siswanya mampu mewakili Kabupaten Buton Tengah di tingkat Provinsi, apalagi memang tidak ada persiapan khusus yang dilakukan sebelumnya.

“Saya tidak sangka-sangka kalau Ahmad Sadam ini bisa wakili Buton Tengah di tingkat provinsi, karena terus terang saja kami tidak ada persiapan sebelumnya, tidak bina dia secara khusus karena kita hanya sekedar berpartisipasi ikut meramaikan kegiatan O2SN di Mawasangka itu hari,” ungkapnya.

Dijelaskan, Ahmad Sadam dipilih untuk mengikuti lomba O2SN tingkat kabupaten di Mawasangka pada 25 Maret 2017 lalu, dikarenakan kemampuannya di kelas yang menonjol terutama pada bidang studi IPS.

“Kita pilih dia (Ahmad Sadam, red.) hanya karena kita melihat bahwa dalam kesehariannya saat mengikuti proses belajar mengajar di kelas kita anggap dia bisa juga bersaing, kalau bidang studi IPS memang dia agak menonjol dibanding teman-temannya yang lain, makanya kita pilih dia yg ikut O2SN di Mawasangka itu hari,” jelasnya.

Untuk lebih menunjang kiat-kiat pembinaan kedepan, Marsiful SPd sangat berharap agar Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah dapat memberikan perhatian kepada para siswa yang berprestasi, apalagi sampai mampu membawa nama Buton Tengah.

“Kita hanya bisa berharap, mudah-mudahan saja pemerintah daerah bisa lebih memberikan perhatian kepada mereka-mereka yang punya prestasi khusus disekolah, apalagi sampai sudah mewakili Kabupaten Buton Tengah di provinsi. Ini kan turut membawa nama baik daerah, jadi alangkah baiknya kalau ada bantuan pembinaan dari pemda, khusus bagi siswa-siswi yang memiliki prestasi,” pungkasnya. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today