www.baubaupost.com

Peliput : Prasetio M Editor : Hasrin Ilmi

BAUBAU, BP – Penyakit Jantung Koroner (PJK) menempati posisi pertama sebagai penyebab kematian di Indonesia. Untuk lebih mengeal jauh tentang penyakit ini maka Hospital Siloam mengadakan kegiatan media Gathering dengan tema ” Mengenal lebih dekat penyakit yang menjadi pembunuh nomor satu di Dunia” sebagai narasumber dr Firman Leksmono, SpJP FIHA bertempat di gedung Hospital Siloam Buton., selasa (23/05).

Direktur Siloam Buton dr Muhammad Agung Zain saat membuka kegioatan tersebut mengatakan, melihat tingginya kasus kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung, salah satunya adalah penyakit jantung koroner, sehingga pihaknya kini menambah salah satu dokter spesialis untuk menangani kasus tersebut.

Dalam Kegiatan tersebut dr Firman Leksmono, SpJP FIHA selaku dokter PJK dan narasumber mengatakan, berdasarkan data ulawesi Tenggara berada diurutan ke-27 di Indonesia untuk kasus Jantung Koroner.

Dikatakan, penyakit tersebut disebabkan oleh ganguan fungsi otot jantung akibat kekurangan aliran darah karena penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh koroner dijantung masnusia.

“Karena peyumbatan tersebut sehingga darah tidak dapat menyalurkan oksigen di jantung sehingga menurunkan kinerja jantung bahkan dapat menyebabkan kematian,”kata Firman Leksmono.

Penyebab dari penyakit ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain umur, merokok, hipertensi, diabetes, kkolesterol jahat, Obesitas dan pola hidup yang buruk. “Pria di atas umur 45 lebih rentan terhadap penyakit ini,”ujarnya.

Untuk mengatasi penyakit tersebut, dirinya menyarankan untuk melakukan olahraga, hindari strees, berhenti merokok dan menerapkan pola hidup sehat, serta jangan lupa untuk melakukan pemeriksaaan di Rumah Sakit untuk mengetahui apakah kita mengidap PJK atau tidak.

Lebih lanjut dikatakan, saat ini pihaknya telah memiliki dokter yang dapat mengetahui dan bagaimana langkah untuk mengobati penyakit tersebut, namun untuk pengobatan dengan cara By Pass dan Angioplasty pihaknya akan menyarakan untuk di rujuk ke Siloam Makasar.

” Untuk Pasien PJK kita akan melakukan wawancara terhadap pasien, memeriksa, pemeriksaaan laboraturium, rekam jantung, foto rontgent dan latihan jantung, namun kedepan untuk pengobatan cara By Pass dan Angioplasty akan disediakan di siloam Buton,”tutupnya (#)

Visited 1 times, 1 visit(s) today