F.3.1 .Dok Budianti Kadidaa saat menyerahkan bantuan kapal buat nelayanBudianti Kadidaa saat menyerahkan bantuan kapal buat nelayan

– Kerugian Capai Rp 1,4 Miliar

Peliput: Darson

BURANGA, BP – Puluhan hektar kawasan rumput laut yang selama ini dibudidayakan para nelayan di Kabupaten Buton Utara (Butur), gagal panen. Akibatnnya, menimbulkan kerugian materil ditaksir hingga mencapai Rp 1,4 miliar lebih.

Para nelayan hanya bisa pasrah melihat mata pencariannya itu gagal dipetik hasilnya. Bantuan belum juga disalurkan untuk meringankan beban mereka. Tak ada yang bisa diperbuat selain merelakan semua, akibat cuaca alam yang tak bersahabat.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Buton Utara, Budianti Kadidaa, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (9/6), mengatakan, kawasan rumput laut rusak akibat diterjang banjir bandang. Batang pohon yang terseret derasnya arus banjir memasuki kawasan budidaya rumput laut nelayan

“Akibatnya rumput laut rusak, mengalami kematian, dan gugur. Luas kawasan budidaya rumput laut yang mengalami kerusakan mencapai 76 hektar. Kerugian materil hingga perkiraan Rp 1, 4 Miliar lebih ” katanya.

Adapun sejumlah desa yang mengalami gagal panen yakni, desa Langere, Koepesino, Wasalabose, Kelurahan Wandaka, Kelurahan Lipu, Kelurahan Bangkudu, Desa Loji, dan Eelhaji.

Diungkapkannya, nelayan yang mengalami gagal panen sudah didata. Hal itu, untuk memudahkan dalam pemberian bantuan.

“Bantuan akan dianggarkan dalam APBD Perubahan Juli mendatang. Minimal nelayan yang rusak kawasan budidaya rumput lautnya mendapatkan bantuan bibit, ” ungkapnya. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today