F10.5 Muhamad Radi MMuhamad Radi M

Peliput: Arianto W Editor: Zaman Adha

BAUBAU, BP – Program Kementerian Pendidikan mengenai lima hari sekolah, siap diterapkan SMAN 2 Baubau. Namun sarana di sekolah ini belum memadai untuk program lima hari sekolah seperti kantin, mushola dan WC.

Kepala SMAN 2 Baubau, Muhammad Radi MMpd, saat diwawancarai diruangannya Jumat (16/06) mengatakan, sejak tahun 2015/2016 pihaknya sudah menyiapkan diri untuk program tersebut. Salah satunya dengan membuat jadwal pelajaran baru serta kesiapan mental guru-guru sekolah.

“Kita sudah mempersiapkan alternatif untuk program ini dari tahun lalu, misalnya pembuatan roster pelajaran untuk mempersiapkan jadwal pelajaran untuk guru,” katanya.

Ia memperkirakan, program lima hari sekolah akan terasa berat pada awalnya. Pasalnya siswa sudah terbiasa dengan aturan lama. Tetapi seiring berjalannya waktu siswa dapat menyesuaikan diri, sehingga proses pembelajaran akan kembali berjalan baik.

“Untuk waktu satu atau dua bulan memang agak sulit. Karena kebiasaan siswa pulang jam dua, tapi sekarang mereka harus menyesuaikan. Insya allah kalau sudah berlaku terus program ini, pasti tidak akan menjadi masalah,” jelasnya.

Selain itu, manfaat yang diperoleh dari program tersebut adalah siswa bisa lebih hemat biaya transportasi, karena tidak mesti datang dua kali untuk kegiatan sekolah sore. Untuk itu pada kegiatan ekskul sore, pihak sekolah akan menjadwalkan kegiatan dalam roster pelajaran.

Lanjut Radi, pihak sekolah akan melengkapi segala kekurangan, sarana prasarana sekolah yang serba terbatas. Sehingga Radi berharap, pemerintah dapat menjalankan program secara betahap, guna memahami kondisi siswa yang beraktifitas sore mencari uang.

“Untuk siswa yang melaukan aktifitas sore untuk mencari uang, pasti akan terhambat, karena jadwal kerja sudah ditutupi waktu belajar di sekolah. Tetapi saya berharap agar sarana prasarana sekolah segera dipenuhi dulu, sehingga semua bisa berjalan dengan bagus,” tutupnya. (#)

Visited 1 times, 1 visit(s) today