Baubau, BP – Untuk meningkatkan produksi pangan dan percepatan swasembada Jagung secara nasional Kementrian Pertanian terus mennggenjot pemerintah daerah untuk melakukan program secara menyeluruh. Hal ini beberkaitan dengan rencana pelaksanaan program Tahun Anggaran (TA) 2017 secara nasional.
Demikian diungkapkan Mentri Pertanian Dr Ir H Amran Sulaiman MP saat dialog dengan sejumlah kepala daeah di Sultra di Rujab Walikota saat bekunjung di Kota Baubau rabu (21/06).
Dikatakan,berkaitan dengan rencana pelaksanaan program Tahun Anggaran (TA) 2017, mengharapkan agar memfokuskan beberapa kegiatan utama. Di antaranya pengembkaitangan tanaman jagung di lahan kering (sub-optimal) untuk peningkatan produksi pangan dan percepatan swasembada Jagung.
Untuk itu, Amran mengharapkan program kerjanya antara lain,
pemanfaatan lahan tidur untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sudah mendesak dilakukan.
“Jadi lahan tidur di Sultra diyakini masih luas butuh sentuhan untuk menjadikannya produktif,”katanya.
Selain itu, menteri juga minta intensifikasi berupa peningkatan indeks pertanaman (IP), Kementerian Pertanian juga meneruskan peningkatan luas tambah tanam (LTT) melalui mengaktifkan kembali lahan-lahan tidur di daerah.
“Untuk mewujudkan swasembada pangan salah satunya melalui luas tambah tanam dengan membangunkan lahan tidur yang luasnya mencapai 14 juta hektar,”katanya.
Sebagai pendukung dan stimulan maka kementerian pertanian memberikan bantuan benih dan alat pertanian dari kementerian kepada pemerintah Kab/Kota di Sultra.
Untuk diketahui dalam diskusi interaktif tersebut dihadiri oleh Kasdam XIV Hasanuddin, Wakil Walikota Baubau, Pj Bupati Buton, Bupati Buton Tengah, Wakil Bupati Buton Selatan, dan dan Kepala dinas pertanian masing-masing daerah dan Kab Muna, serta seluruh Forkompimda Kota Baubau, juga tokoh petani masyarakat Kota Baubau.