F01.2 GM Metro Entertaint Arifan Graha Tengah saat memberikan klarifikasi kepada awak media foto Jaya Baubau PostGM Metro Entertaint Arifan Graha (Tengah) saat memberikan klarifikasi kepada awak media, foto Jaya Baubau Post

 GM Metro Entertaint: Ini Hanya Miskomunikasi
Peliput: Jaya
BAUBAU,BP– Metro Entertaint diresmikan Sabtu malam (8/7) di Jl Sipanjonga Kelurahan Lamangga Kota Baubau. Prosesi berlangsung tertutup, masyarakat umum bahkan wartawan dilarang masuk di dalam ruangan Cafe Metro lokasi pelaksanaan Grand Opening Mentro Etertaint.

Salah satu wartawan Baubau, Inal meyesalkan perlakuan yang tidak etis dari seorang pegawai yang meyuruh semua wartawan untuk keluar dari ruangan Cafe. Padahal, kehadiran para wartawan di lokasi berdasarkan undangan dari GM Metro Entertaint, Arifan Graha Is.

“Saat kita masuk dalam ruangan Cafe memang tidak ada teguran, namun setelah berada dalam ruangan salah satu pegawai wanita dengan jabatan GCO datang menghampiri dan meyuruh semua wartawan untuk keluar, “ungkapnya. .

Selain itu, wartawan dianggap bukan merupakan undangan oleh pihak Metro Entertaint, karena yang berada diruangan itu hanya untuk yang telah memesan meja.

“Meskipun telah dijelaskan bahwa wartawan datang untuk meliput dan sebelumnya datang berdasarkan undangan secara lisan dari Manager Metro Arifan pada saat Konvoi beberapa waktu lalu,” katanya.

Sementara itu, piihak Metro Entertaint melalui General Manager (GM), Arifan Graha Is saat dikonfirmasi atas kejadian tersebut minggu (09/07), pihaknya baru mengetahui kejadian itu dan meminta permohonan maaf. Bahkan, pihanya menyangkan perlakuan salah satu pegawainya kepada wartawan yang akan meliput pada acara Grand Opening semalam.

“Dalam kejadian ini, merupakan miskomunikasi, pegawai kami yang meminta wartawan keluar itu karena penyampaian sebelumnya dengan peraturan yang diterapkan tentang clear area untuk room Cafe, namun aturan itu untuk pengunjung karena meja ruangan disesuaikan dengan daftar yang ada,” ungkapnya.

Lanjutnya, pihaknya kurang menjelasan detail tentang tentang Clear Area ini kepada stafnya sehingga terjadi miskomunikasi. Pihaknya juga menyangan kejadian itu karena pegawai yang mengeluaran wartawan tidak menginformasikan kapada dirinya, sedangan sebelumnya pihaknya yang mengundang wartawan untuk meliput meskipun dengan ungangan lisan.

“Dengan jadwal kegiatan yang begitu padat sehingga kami tidak mengetahui kejadian teman -teman wartawan dikeluarkan dari Room Cafe, Kami menyampaian permohonan maaf atas diskomunikasi yang terjadi,” tutupnya.(#)

Visited 1 times, 1 visit(s) today