F04.0 Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat memotong pita sebagai simbol diresmikan pengoperasian PLN di Kecamatan SiompuBupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat memotong pita sebagai simbol diresmikan pengoperasian PLN di Kecamatan Siompu

Peliput: Amirul

BATAUGA, BP – Setelah 75 tahun masyarakat Kecamatan Siompu tidak menikmati listrik, kini mesin pembangkit listrik 3×230 Kilowatt atau O.75 Megawatt sudah diresmikan, dan siap dioperasikan untuk melayani kebutuhan masyarakat Siompu.

Pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) itu langsung diresmikan oleh Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat, di Aula Lapangan Desa Tongila Kecamatan Siompu.

Peresmian ini turut dihadiri Wakil Bupati Busel La Ode Arusani, Kepala Manager PLN Cabang Baubau Aries Budi serta jajaran, Wakil Ketua DPRD Busel Pomili Womal, La Hijira, para kepala SKPD, Camat Siompu dan tokoh adat serta masyarakat setempat.

Agus Feisal Hidayat dalam sambutannya mengatakan, sebentar lagi Kecamatan Siompu akan diterangi cahaya lampu, sekaligus menjadi cahaya dihati masyarakat. Menurutnya, keinginan masyarakat Siompu sejak lama agar menikmati listrik kini telah dikabulkan.

“Ini doa kita semua sehingga masyarakat Siompu dapat menikmati listrik, walau hanya menyala dimalam hari, kedepan Pemkab Busel bersama PLN, akan menyediakan listrik untuk menyala hingga 24 jam,” ucap Agus Feisal.

Kurangnya masyarakat menghadiri peresmian pengoperasian PLN, membuat Agus Feisal merasa “sedih”. Ia menduga masih ada sangkut paut dengan Pilkada lalu, namun Ia tetap berpikir positif.

“Sebenanrnya agak sedikit sedih disaat saya kampanye masa kampanye lebih banyak daripada sesudah kampanye seperti kondisi saat ini, saya berpikir positif saja, aparatur sipil negara yang bertugas disini mungkin masih mempunyai sedikit kesibukan, tapi itu tidak akan mengurangi niat besar kami sebagai penyelenggara sebagai pelayanan masyarakat,” katanya.

“Saya berpikir apa saya kurang diterima atau mungkin masih banyak yang takut dua hal itu yang ada dalam pikiran saya, apakah mereka tidak suka atau dalam keadaan takut, sampaikan kepada beliau-beliau bahwa Agusani itu membawa hati dan cintanya, jadi tidak perlu ditakuti dan mari bersama-sama membangun Buton Selatan yang lebih baik,” sambungnya.

Namun didengarnya bahwa, masih ada warga yang belum mengikhlaskan pohon atau tanamannya ditebang untuk dilewati jaringan listrik, sehingga masih ada beberapa wilayah di Siompu belum dilewati jaringan listrik.

“Saya sedih dengan informasi ini, mestinya masyarakat bisa menerima dan mengikhlaskan pohon dan tanamannya ditebang untukdilewati jaringan listrik, karena dengan adanya listrik maka secara perlahan ekonomi masyarakat akan berubah kearah yang lebih baik, serta membuka peluang usaha ditengah-tengah masyarakat, ini yang perlu dipahami bersama,” katanya.

Mesin PLTD yang diadakan menggunakan APBD Busel 2016 lalu dengan nilai mencapai Rp 5,2 miliar, dimana pengelolaannya akan diatur dan bermitra dengan pihak PLN, dan nilai tambah Pemkab Busel akan mendapatkan PAD.

Komitmen Pemkab Busel untuk mengaliri listrik keseluruh wilayah Busel perlahan bakal direalisasikan, dan dalam waktu dekat Pemkab Busel akan membeli mesin dengan daya 1 Megawatt untuk ditempatkan di Kadatua yang dikenal sebagai wilayah penghasil ikan terbesar, sehingga dapat menyuplai kebutuhan ikan masyarakat Kota Baubau.

“Kedepan Kadatua akan ditambah mesinnya 1 megawatt, masyarakat Kadatua bisa menikmati listrik malam dan siang hari. Dan ini komitmen Pemkab Busel ,” ucapnya.

Sementara Kepala Manager PLN Cabang Baubau Aries Budi mengatakan, sudah cukup lama masyarakat mendambakan adanya listrik. Jika dihitung sudah 72 tahun masyarakat Siompu tidak menikmati listrik, dan nanti ditahun 2017 ini baru mimpi masyarakat terkabul.

“listrik kehadirannya bukan hanya penerangan kepada masyarakat, tetapi kehadiran dapat meningkatkan kegiatan usahanya, ekonomi masyarakat akan berangsur-angsur meningkat, anak-anak kita bisa belajar di malam hari, ini akan memacu pertumbuhan ekonomi,” ucap Aries Budi.

Kata dia, pihaknya telah membangun 20 sirkuit jaringan menengah, 21 gardu dan kini diawal terpasangannya jaringan listrik sudah ada 126 pelanggan PLN. Namun memang disayangkan masih ada beberapa lokasi yang belum dinyalakan karena faktor kebersihan jaringan.

“Masih belum bersih secara kelistrikan, masih ada pohon yang belum izin tebang, dan kami memohon maaf sekaligus kami meminta masyarakat untuk mengikhlaskan pohonnya sehingga jaringan PLN dapat menjangkau dengan total ke seluruh wilayah Kecamatan Siompu,” pungkasnya.(*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today