F01.5 Rapat koordinasiiiiiiii

Peliput: Gustam

BAUBAU, BP- Mengantisipasi gejolak stok dan harga pangan di pasaran jelang Idul Fitri, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Baubau menggelar Rapat Koordinasi (Rakot) di Ruang Rapat Kantor Walikota Baubau, senin (20/05).

Walikota AS Tamrin menegaskan kepada semua stakeholder untuk bahu membahu menjaga kestabilan stok dan harga jelang lebaran. Sehingga tingkat inflasi di Kota Baubau bisa ditekan.

“Inflasi ini mencakup semuanya, mulai harga sembako, transportasi dan lainnya. Saya menginginkan agar pergerakan harga-harga itu bisa terkendali,” tegasnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau Roni Muhtar menambahkan, rakor tersebut membahas beberapa item, salah satunya mengawasi dengan ketat sistem pendistribusian pangan jelang lebaran.

“Pokok pembahasan kita hari ini terkait tentang mengantisipasian gejolak kenaikan harga sembako, stok pangan kita, dan sistem distribusi pangan,” ungkap Jenderal ASN Kota Baubau itu.

Dalam pelaksanaannya, masing-masing stakeholder terkait melaporkan hasil kerjanya. Seperti yang dilaporkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Baubau Sudirman. Kata dia, harga stok dan pangan di Kota Baubau saat ini relatif aman, selain bawang putih.

“Kondisi harga kita hari ini masih terlendali, tetapi ada satu yang saat ini bergejolak yaitu harga bawang putih. Bawang putih ini kalau kita melihat penggunaannya di Kota Baubau ini sangat tinggi,” lapornya.

Hal itu ditanggapi Kepala Bulog Sub Divre Kota Baubau Ardiansyah bahwa, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bulog Kendari untuk penambahan stok. “Untuk bawang putih, saya sudah bicara dengan Bulog Kendari, itu stok akan masuk satu dua hari ini,” katanya.

Termasuk pihak Kepala Syahbandar R Pradigdo juga memberikan laporannya. Ia mengaku, telah bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) membangun posko di Pelabuhan Murhum serta intens mengawasi kondisi pelayaran.

“Untuk safety, kita selalu lakukan. Tiap minggu juga kita selalu cek kelayakan kapal. Kita juga sudah membangun posko pemantauan bersama dishub,” tuturnya di hadapan peserta rapat.

Tak ketinggalan Staf Fungsional LOKA POM Kota Baubau Asdin memberikan laporannya. Ia mengatakan, pihaknya elah beberapa kali mengadakan inspeksi dadakan (sidak). Hasilnya, ditemukan sejumlah pangan yang tidak memiliki izin edar, kedaluwarsa, hingga kerusakan pada kemasan.

“Sedangkan untuk takjil, sampai saat ini kita belum temukan yang mengandung bahan berbahaya, seperti formalin, pewarna makanan, dan zat berbahaya lainnya,” terangnya.

Kesimpulannya, TPID Kota Baubau akan meningkatkan pengawasannya memantau kondisi stok dan harga pangan di pasaran jelang lebaran.

Rakor yang dipimpin langsung Walikota Baubau AS Tamrin itu, turut dihadiri Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse, sejumlah pimpinan Organiasai Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, para camat, serta stakeholder terkait seperti TNI, Polri, Bulog, Syahbandar, pihak Maskapai Penerbangan, Loka POM Baubau, Pertamina, hingga distibutor pangan.

(*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today